TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Tokoh intelektual Riau asal Kuansing, Mardianto Manan dilantik sebagai anggota DPRD Riau Pengganti Antar Waktu (PAW), Senin (18/1/2021) kemaren. Acara pelantikan Mardianto Manan dihadiri sejumlah tokoh Kuansing di Pekanbaru.
“ Syukur Alhamdulillah, saya sudah dilantik sebagai anggota DPRD Riau. Banyak tokoh Kuansing yang hadir termasuk Hasanusi DjS dan Mukhtar Samad, mantan Kakanwil Depag Riau,” kata Mardianto saat dihubungi KuansingKita, Selasa (19/1/2021).
Mardianto Manan adalah politisi Partai Amanat Nasional (PAN). Ia mencalonkan diri dalam pemilu 2019 lalu dari PAN untuk Dapil Inhu-Kuansing. Hanya saja dalam pemilu 2019, Mardianto gagal. Perolehan suara Mardianto Manan dibawah perolehan suara Komperensi.
Selang beberapa bulan dilantik, Komperensi mundur sebagai anggota DPRD Riau. Politisi wanita dan Ketua DPD PAN Kuantan Singingi ini mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati berpasangan dengan H. Halim. Inilah peluang Mardianto sebagai anggota DPRD Riau PAW menggantikan Komperensi.
Banyak pihak berharap Mardianto Manan akan lebih vokal setelah duduk di lembaga legislatif. Pria asal Pangean, Kuansing ini diharapkan menjalankan fungsi pengawasan lebih optimal. Mardianto diminta bersuara lebih lantang dari sebelum tokoh kritis ini duduk di lembaga legislatif.
“ Kita tidak ingin Mardianto menjadi bisu tak bersuara setelah duduk di kursi legislatif. Kita ingin Mardianto lebih vokal lagi,” kata seorang jurnalis Kuansing yang namanya enggan dituliskan.
Kepada KuansingKita, Mardianto mengatakan dirinya tetap konsisten untuk menjalankan fungsi legislatif yang salah satu diantaranya fungsi pengawasan. Ia mengaku sangat menyadari bahwa tugasnya di legislatif untuk mewakili suara rakyat. Karena itu kata Mardianto tidak ada alasan untuk tidak bersuara di DPRD Riau.
“ Saya tetap akan bersuara lantang untuk mewakili suara rakyat,” tandas Mardianto (smh)