Tebarkan Aroma Busuk, Pemkab Kuansing Harus Bersikap Tegas Terhadap PT SUN

TELUKUANTAN (KuansingKita) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi melalui Dinas Lingkungan Hidup perlu mengambil sikap tegas. Pasalnya aktivitas PT SUN dinilai sudah sangat menyiksa warga yang bermukim di sekitar kawasan PKS PT SUN.
Seorang warga Desa Air Mas, Muhammad Yasin, kepada KuansingKita mengatakan PT SUN diresmikan Januari 2018, namun keberadaannya sudah sangat menyiksa warga. Hasil pembakaran tangkos yang menimbulkan asap tebal sering menyelimuti pemukiman warga.
Selain asap hasil pembakaran tangkos yang menyesakkan, kolam limbah PT SUN ini juga mengeluarkan aroma bau busuk menyengat. Sejauh ini kata Yasin pihak perusahaan terkesan tidak peduli. Buktinya peristiwa ini terjadi berulangkali.
Tidak itu saja, Yasin menambahkan pihak perusahaan yang membangun paberik di kawasan Desa Sungai Bawang ini juga telah menghancurkan ruas jalan Simpang Sambung menuju kawasan pemukiman warga. Badan jalan rusak berat karena dilewati kendaraan angkutan sarat muatan dari PT SUN.
“ Ruas jalan itu hanya kelas IIIB. Seharusnya tidak layak dilewati angkutan PT SUN yang sarat muatan. Tapi mereka tidak memikirkan masyarakat,” sesal Yasin.

Kendati begitu, Bendahara Koni Kuansing ini mengakui telah terjadi beberapa kali pertemuan anatara masyarakat dengan pihak perusahaan. Ada pertemuan di kantor desa, kantor camat di Kantor DLH dan hearing di DPRD .Namun hasilnya hampir tidak ada yang direalisasikan.
Bahkan kata Yasin warga juga sempat menggelar aksi demo ke PT SUN. Warga sudah sangat tersiksa akhirnya mendesak pihak perusahaan menghentikan aktivitasnya. Alasannya kolam limbah PT SUN telah menebarkan aroma busuk menyengat. Kala itu, pihak perushaan menghentikan aktivitasnya selama tiga hari.
Hanya saja, sambung Yasin, pihak perusahaan kembali berkativitas setelah Dinas Lingkungan Hidup Kuansing memediasi pertemuan warga dengan pihak perushaan. Itu terjadi sekitar setahun lalu. Dalam pertemuan itu pihak perusahaan diberi deadline dua bulan menuntaskan masalah asap tebal dan bau limbah busuk yang menyiksa warga.

Nyatanya, kata Yasin lagi, sampai hari ini masalah asap tebal dan bau limbah busuk menyengat yang ditimbulkan aktivitas PT SUN tidak pernah tuntas. Bahkan, Minggu (23/8/2020) kemaren, asap tebal yang menyesakkan, kembali menyelimuti pemukiman warga.
“ Kami tidak tahu lagi kepada siapa harus mengadu,” tandas Yasin
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rustam ketika dikonfirmasi KuansingKita mengatakan asap tebal itu disebabkan aktivitas pembakaran tangkos.  Rustam berjanji akan turun ke lapangan secpatnya untuk mendapatkan informasi dari masyarakat dan perusahaan.
“ Kami akan turun secepatnya. Nanti setelah diperoleh informasi berupa data dan fakta baru dicarikan solusinya,” kata Rustam
Pihak manajemen PT SUN sampai berita ini ditulis tidak berhasil dihubungi. Namun demikian KuansingKita berencana akan datang ke PT SUN sehingga informasi tentang masalah ini menjadi berimbang atau coverboth side. (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...