TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Sekda Dianto Mampanini kini diisukan akan maju dalam Pilkada Kuansing 2020 mendatang. Isu itu kini merebak semakin santer. Isu itu bukan saja merebak di kalangan ASN tapi juga merebak di tengah masyarakat.
Dari isu yang merebak, Sekda Dianto Mampanini akan maju dalam Pilkada Kuansing 2020 bukan sebagai balon bupati, tapi sebagai balon wakil bupati. Ada sejumlah nama balon bupati yang dikaitkan akan berpasangan dengan Dianto Mampanini.
Untuk memastikan isu ini, KuansingKita mencoba menghubungi Sekda Dianto Mampanini. Kepada KuansingKita beberapa hari lalu Sekda Dianto Mampanini tidak memberikan jawaban tegas. Ia melontarkan jawaban yang sangat diplomatis.
Saat ditanyakan tentang isu Sekda Dianto Mampanini akan berpasangan dengan salah seorang balon bupati, Ia justeru bertanya balik sambil meminta pandangan KuansingKita bagaimana baiknya.
Bahkan Sekda Dianto juga menelusuri perkembangan di tengah masyarakat tentang pasangan yang sudah mendaftar dan pandangan masyarakat kepada incumbent (Bupati H.Mursini,red).
Menanggapi ini mantan Wakil Ketua DPRD Kuansing H.Saifullah Aprianto sangat menyesalkan sikap Sekda Dinato Mampanini. Menurut Saifullah kalau Sekda Dianto memang ingin maju dalam Pilkada tidak ada salahnya karena tidak ada aturan yang melarang.
Hanya saja sambung Saifullah, Sekda Dianto harus bersikap seperti dr Fahdiansyah Ukup. Sekda Dianto harus berani mundur dari jabatan seperti yang dilakukan Fahdiansyah Ukup. “Bukan mengulur-ulur waktu karena sayang dengan jabatan,” katanya.
Saifullah mengaku juga sudah mendengar isu tentang Sekda Dianto akan maju dalam Pilkada 2020 mendatang. Bahkan pria yang sangat garang di medsos ini, mengatakan dirinya juga pernah mendengar Sekda Dianto sudah bergerak menghubungi para tokoh.
“ Kalau sudah begini ya mundur saja dari jabatan. Liat dr Ukup. Sebab ASN terikat aturan jika terlibat politik praktis,” tukas Saifullah. (kkc)