TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Menyikapi lambatnya Bupati H.Mursini menetapkan pasangannya untuk maju dalam Pilkada Kuansing 2020 mendatang, banyak tokoh menyarankan agar Bupati H.Mursini berpasangan saja dengan Datuak Bisai Edyanus Herman Halim.
Ada beberapa alasan yang dikemukakan untuk menjodohkan pasangan H.Mursini -Datuk Bisai Edyanus Herman Halim. Salah satunya sosok Datuk Bisai Edyanus adalah seorang intelektual dan analis ekonomi Riau. Dia juga sangat memahami berbagai gejala yang menghambat pertumbuhan ekonomi.
Saat dihubungi KuansingKita Rabu (26/11/2019) siang, Datuk Bisai Edyanus belum memberikan jawaban pasti terkait dengan wacana untuk menjodohkannya dengan Bupati Mursini. Dosen Fakultas Ekonomi Unri ini justeru menganggap itu suatu candaan karena dirinya selama ini tidak tertarik dengan jabatan politik.
“ Sebenarnya selama ini saya tidak tertarik dengan jabatan politik seperti bupati atau wakil bupati,” kata Datuk Bisai Edyanus.
Kendati jawaban Datuk Bisai demikian, namun pria kelahiran Desa Pulau Aro, Telukkuantan ini tidak pula melontarkan penolakan untuk tawaran ini. Ia justeru meminta hal-hal seprti ini harus dibicarakan “basitonang” atau tidak gegabah dan terburu-buru.
“Wacana ini harus dibahas “basitonang” tidak boleh gegabah dan terburu-buru. Jawabannya harus hasil analisa dari berbagai sudut pandang,” kata Datuk Bisai
Sementara itu, Bupati H.Mursini yang tengah berada di Pekanbaru ketika dihubungi KuansingKita untuk mendengarkan jawabannya atas wacana ini, sampai berita ini ditulis belum memberikan jawaban. Kendati telah dikirimkan pesan whatsapp, namun sampai berita ini ditulis belum mengirmkan balasan. (kkc)
