Saksikan Urutan Laga Seru Pacu Jalur Tepian Nerosa Hari Kedua

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Hilir pertama pada hari kedua pacu jalur gelanggang Tepian Nerosa tahun 2019 ini kita langsung disajikan tontonan seru. Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo melawan jalur dari Kabupaten Inhu, Batu Keramat Tuah Negori.
Sijontiak Lawuik dari Desa Pulau Jambu akan berpacu di jalan kiri melawan Batu Keramat Tuah Negori dari Baturijal, Inhu di jalan kanan. Lantas bagaimana kans antara kedua jalur ini. Siapa yang akan berpeluang unggul dalam laga hilir pertama ini.
Mencermati pacu jalur hari pertama, kans besar berada pada Sinjontiak Lawuik, namun kalau Sijontiak kehabisan tenaga saat melewati pancang ke 5, Batu Keramat sangat berkemungkinan akan lebih dulu memasuki pancang finish.
Kalau saja, Sijontiak tertinggal sebelum memasuki pancang ke 5, jalur Pulau Jambu ini harus mampu mengawal jarak. Pasalnya peluang Sijontiak akan datang kembali setelah melewati pancang ke 5, apalagi dalam jarak 20 meter menjelang finish adalah jarak yang menguntungkan Sijontiak Lawuik.
Laga seru lainnya akan disajikan pada hilir ke 4. Andalan kawasan mudik lawan kawasan hilir. Palimo Olang Putieh dari Desa Sungai Alah, Hulu Kuantan akan berpacu di jalan kiri melawan Pulau Laghe Manduolang Untuong dari Desa Pulau Madinah, Kuantan Hilir di jalan kanan.
Palimo Olang Putieh pada hari pertama sukses menundukkan Bintang 7 dari Kuantan Hilir. Sedangkan Pulau Laghe mendapatkan lawan dari Kecamatan Pucuk Rantau, jalur Mutiara Ujung Negeri. Kans besar sepertinya masih berada pada Palimo Olang Putieh
Namun hasil dari duel ini akan ditentukan dari kemampuan Pulau Laghe memanfaatkan jarak antara pancang ke 3 dan ke 5. Pada rentang ini arus air seprtinya lebih deras di jalan kanan. Kalau Pulau Laghe ingin unggul dalam duel ini, harus berani berkuras tenaga pada rentang pancang ke 3 dan ke 5.

Hilir ke 14 juga termasuk tontonan seru. Merangin Montiak dari Desa Sikakak, Cerenti akan berpacu di jalan kiri melawan Garuda Putih dari Desa Sungai Guntung, Inhu di jalan kanan. Merangin Montiak harus berwanti-wanti. Pasalnya Garuda Putih juga mantan juara gelanggang Tepian Nerosa di awal tahun 2000.
Hilir ke 19 antara Siluman Buayo Danau dari Desa Sitorajo Kari di jalan kiri melawan Ular Serang dari Desa Sungai Guntung, Inhu di jalan kanan, juga akan berlangsung seru. Laga ini semakin seru karena kedua jalur ini sangat berimbang. Kans untuk keduanya fifty-fifty. Siluman dan Ular Serang tangguh hingga pancang finish.
Hilir ke 28, Putri Kayangan Danau Buayo. Banyak yang belum hafal dengan jalur ini. Padahal ini jalur dengan pemacu yang tangguh. Pada hari kedua ini, Putri Kayangan dari Bandar Alai Kari akan berpacu di jalan kiri melawan Panah Ombak Sutan Mudo Inderagiri dari Inhu. Saksikanlah ini juga termasuk laga seru.
Pendekar Hulu Bukti Tabandang dari Desa Lubuk Ambacang yang dulunya punya nama besar, untuk hari kedua ini akan berpacu melawan Kahulu Jantan Danau Kompe. Pendekar Tabandang di jalan kiri, Kahulu di jalan kanan. Mampukan Pendekar Tabandang mengukir prestasi masa lalu. Kita saksikan.
Ada satu laga yang akan diulas yakni hilir ke 37 antara Siligo Biso dari Sampurago, Hulu Kuantan di jalan kiri melawan Ngiang Kuantan dari Kampung Baru, Gunung Toar di jalan kanan. Ngiang Kuantan berpeluang memangkan duel ini sepanjang para pemacu Ngiang bersedia meningkatkan power atau tenaga pada pancang ke 3 hingga ke 5 untuk meninggalkan Siligi.
Namun perlu berwanti-wanti, Siligi Biso akan menysusul lagi setelah melewati pancang ke 5. Jika Ngiang tak mampu meninggalkan Siligi dalam jarak yang jauh pada pancang ke 5, pemacu Ngiang harus mampu menjaga power atau tenaga berdayung hingga pancang finish. Jika ini tidak dilakukan Siligi akan lebih dulu memasuki pancang finish.(kkc)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...