TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Inalillahi wainna ilaihi rojiun. Seorang jemaah haji Kuansing yang tergabung dalam kloter BTH 20, Susanah Supardi Harjo binti Supardi Harjo Supatmo meninggal dunia dalam usia 79 tahun.
Almarhumah mengehembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit King Abdul Azis, Makkah al Mukarramah, Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 15.30 Waktu Setempat atau sekitar pukul 19.30 WIB. Almarhumah dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi tubuh lemas tidak mau makan.
Susanah Binti Supardi Harjo Supatmo adalah jemaah pemegang paspor nomor C 6237670. Ia tercatat sebagai warga RT 05/RW II, Desa Kuantan Sako, Kecamatan Logas Tanah Darat, Kuansing. Jasad almarhumah diurus langsung oleh maktab dan ketua kloter 20 serta TPHD Kuansing untuk dikebumikan di Makkah.
Dikutip dari situs resmi Kemenag Provinsi Riau, sejak 3 hari kedatangannya di Makkah al Mukarramah, selera makan almarhumah terus berkurang begitu juga dengan asupan cairan. Almarhumah jarang sekali mau minum air. Akibatnya tubuhnya lemas sehingga ditangani dokter kloter 20.
Selama perawatan dokter kloter, Susanah dipasangkan infuse dan diberi obat-obatan. Namun kondisi tubuhnya yang lemas belum juga berangsur pulih. Mencemaskan itu dokter kloter melarikan Susanah ke rumah sakit King Abdul Azis di Syisayh, Makkah al Mukarramah pada 5 Agustus 2019
Ketua Kloter 20 Dr Anasri Nurdin mengatakan selama di rumah sakit King Abdul Azis,kondisi tubuh Susanah yang lemas tak pernah pulih. Ketika jemaah berangkat ke Arafah, almarhumah di badal hajikan oleh pihak Daker Makkah. Pada tanggal 12 Agustus Dr Anasri Nurdin mendapatkan laporan dari KKHI bahwa Susanah meninggal dunia 11 Agustus 2019.
Sementara itu, Kasubag Humas Selpi Keswita yang mengutip laporan TPHD Drs H Mursini mengatakan suami dari almarhumah Susanah juga dalam kondisi sakit karena usianya yang sudah tua. Namun suami Susanah tidak dirawat di rumah sakit King Abdul Azis. “ Tadi pak Mursini ikut menjenguknya,” kata Selpi Keswita
Keswita menambahkan, kini masih ada seorang lagi jemaah haji Kuansing yang dirawat di rumah sakit King Abdul Azis. Jemaah ini mengidap penyakit gula kronis, sehingga luka dibagian lututnya yang semakin parah membuatnya tidak bisa berjalan.
“ Jemaah ini sewaktu berangkat ke tanah suci sempat ditunda keberangkatannya,” kata Keswita.
Selain itu, sambung Selpi Keswita, TPHD Drs H.Mursini mengatakan cuaca di Makkah al Mukarramah cukup bersahabat untuk jemaah haji Kuansing dengan suhu 40 derajat. Bahkan Senin kemarin turun hujan di Mina. “ Cuaca bersahabat. Semalam turun hujan di Mina,” kata Selpi Keswita mengutip Drs H.Mursini.(kkc)