TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Kendati wilayah Aceh tengah dilanda musim kemarau, namun sejumlah desa di Aceh dilanda hujan es. Hujan es itu turun saat cuaca sangat terik. Peristiwa itu terjadi Minggu (7/7/2019) sekitar pukul 14.15 wib.
“Hujan es turun di lima desa, yakni Paya Dedep, Paya Tungel, Jeget Ayu, Jaging Jeget, dan Bukit Kemuning di Aceh Tengah,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Aceh, Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, dikutip dari Antara.
Hujan es yang melanda lima desa itu berlangsung selama 10 menit mulai pukul 14.15 wib hingga pukul 14.25 wib. Hujan es dengan butiran sebesar kelereng itu turun mendadak di saat cuaca panas terik dan menyengat. Fenomena alam ini sangat langka terjadi di Aceh.
Belum ada analisa resmi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait hujan es yang turun di Aceh saat cuaca terik. Namun BMKG Aceh mengingatkan agar masyarakat mewaspadai potensi terjadinya hujan es disertai angin kencang.
Fenomena hujan es pernah juga terjadi di Jalan Thamrin, Jakarta pada November 2018 lalu. Seperti dilansir CNN Indonesia, butiran es sebesar kelereng itu turun dalam hujan lebat. Durasinya hanya 2 menit, sementara di Aceh durasinya mencapai 10 menit.
Karena itu, Tim Reaksi Cepat BPBD Aceh Tengah kini sedang melakukan kajian cepat untuk melakukan pendataan rumah dan lahan pertanian masyarakat setempat yang terkena dampak hujan es.
“ Petugas BPBD setempat melakukan pendataan dampak bencana dari fenomena alam terutama material,” terang Teuku Ahmad Dadek.(kkc)