TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Tim Densus 88 Antiteror menangkap dua pria terduga teroris di dua tempat berbeda yakni Jakarta Timur dan Bogor, Senin (20/5/2019).
CNN Indonesia melansir dua pria terduga teroris itu bernama Muhamad Sahdi alias Abu Fatih dan Armeidi alias Abu Mufid.
Abu Fatih ditangkap di Taman Mahoni, Ciracas, Jakarta Timur pada pukul 09.30 WIB. M.Sahdi alias Abu Fatih merupakan kelompok Endang alias Pak Jenggot yang sebelumnya ditangkap di Bogor.
Sedangkan Abu Mufid ditangkap di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, pukul 09.00 WIB. Abu Mufid sendiri merupakan warga Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo membenarkan penangkapan terduga teroris tersebut.
“Betul penangkapan tersebut, saat ini sudah diperiksa dan dikembangkan oleh Densus 88,” ujar Dedi seperti dikutip CNN Indonesia.
Penangkapan keduanya merupakan pengembangan dari penangkapan Endang alias Pak Jenggot yang ditangkap di Bogor, Jawa Barat. Endang memiliki target meledakkan bom di depan Gedung KPU di Jakarta.
Target itu akan dilakukan pada hari pengumuman hasil Pemilu 2019, yaitu 22 Mei mendatang.
Menurut Dedi, kabar tentang rencana pergerakan massa ke Jakarta pada 22 Mei mendatang, justru dijadikan momentum bagi para teroris untuk menunjukkan keberadaannya.
Dari hasil penggeledahan di rumah Endang, polisi mengamankan enam bom pipa siap ledak, serta satu bom panci yang tengah dirakit. Menurut Dedi, ketujuh bom itu akan diledakan pada 22 Mei 2019.