TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Luis Milla hampir pasti ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Indonesia. Pembicaraan PSSI dengan Milla sekarang sudah tahap finalisasi kontrak dan soal-soal legal.
Dikutip KuansingKita.com dari berbagai sumber, Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI Hanif Thamrin menyebutkan pembicaraan berjalan dengan baik dan mengarah ke sesuatu yang positif.
“Jika semua pihak sudah sepakat, PSSI akan segera mengeluarkan pengumuman resmi. Mungkin dalam satu atau dua hari ini,” tutur Hanif dikutip Tempo.co
PSSI sendiri sengaja memilih pelatih asal Spanyol karena menganggap konsep sepak bola Negeri Matador yang mengandalkan operan-operan datar cepat cocok untuk timnas Indonesia.
Luis Milla bersaing dengan Luis Fernandez yang juga asal Spanyol, untuk mengisi kursi pelatih tim Garuda usai ditinggalkan Alfred Riedl pasca-Piala AFF 2016.
Luis Milla sendiri semasa aktif pernah membela Barcelona dan Real Madrid. Milla memiliki karier yang bagus semasa menjadi pesepak bola.
Dia adalah salah satu dari segelintir pemain yang pernah membela dua klub dengan jejak rivalitas panjang di Spanyol seperti Barcelona dan Real Madrid,
Luis Milla benar-benar mengikuti jejak para pemain ternama seperti Luis Figo, Michael Laudrup dan Bernd Schuster.
Sepanjang kariernya sebagai pemain yang menempati posisi gelandang, Luis Milla sudah mencicipi berbagai gelar seperti Piala Winners UEFA, La Liga Spanyol, Piala Super Spanyol dan Piala Intertoto.
Sebagai pelatih, dia pernah mengasuh beberapa klub seperti Al Jazira di Uni Emirat Arab dan Real Zaragoza di Spanyol.
Milla juga pernah sebagai pelatih tim nasional usia muda Spanyol yaitu U-19, U-20, U-21 dan U-23. Di tangannya, timnas U-19 Spanyol menjadi runner up Piala Eropa 2010.
Setahun setelah itu, dia berhasil membawa timnas U-21 Spanyol menjadi juara Piala Eropa 2011. Kala itu timnas U-21 Spanyol yang diperkuat Juan Mata berhasil mengalahkan Swiss dengan skor 2-0 di babak final. (dari berbagai sumber)