TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Simpang siur tentang kepemilikan aset lahan ruko yang terbengkalai di Jalan Ahmad Yani Telukkuantan kini sudah mendapat kepastian. Pemkab Kuansing sudah sepenuhnya menguasai aset yang dulunya merupakan aset Pemerintah Kabupaten Inderagirihulu.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP), Burhanudin kepada KuansingKita, Sabtu (23/3/2019) mengatakan sejak Februari 2019 aset lahan ruko yang terbengkalai sudah sepenuhnya menjadi milik Pemkab Kuansing.
“ Sudah ada penyerahan dari pemerintah pusat ke Pemkab Kuansing sejak Februari lalu,” kata Burhanudin
Ia menjelaskan, dulu proses penyerahan aset lahan ruko yang terbengkalai memang sempat tertahan di pemerintah pusat. Aset itu sudah dilepaskan Pemkab Inhu sejak pemekaran Kuansing. Tapi pemerintah pusat terlambat menyerahkan ke Pemkab Kuansing.
“ Sebenarnya, tidak ada permasalahan dalam penyerahan aset itu. Semua itu hanya kealpaan pemerintah pusat saja sehingga terlambat. Setelah diurus semuanya selesai,” kata Burhanudin.
Hal senada juga dikemukakan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kuansing Hendra AP. Kepada KuansingKita Hendra membenarkan kalau aset lahan ruko yang terbengkalai di Jalan Ahmad Yani Telukkuantan sudah diserahkan sepenuhnya oleh pemerintah pusat ke Pemkab Kuansing.
” Benar, aset lahan ruko itu sudah diserahkan pemerintah pusat ke Pemkab Kuansing,” kata Hendra.
Sementara itu, Wakil Bupati Kuantan Singingi H Halim kepada KuansingKita beberapa waktu lalu mengungkapkan lahan ruko yang terbengkalai di Jalan Ahmad Yani Telukkuantan tidak akan dibangun lagi sebagai pusat perdagangan. Lahan itu direncanakan akan dijadikan lokasi taman kota.
Menurut H Halim, taman kota dibangun tepat di titik lokasi ruko yang terbengkalai. Sementara di lokasi pasar bawah akan dibangun bangunan bertingkat yang dibawahnya akan dijadikan lahan parkir. “ Bangunan atas untuk pusat ole-ole Kuansing, mulai dari kuliner sampai kerajinan. Di bawahnya taman parkir,” kata H Halim
H.Halim juga memperlihatkan design bangunan bertingkat yang akan dibangun di lokasi pasar bawah. Ia berharap program pembangunan taman dan pusat ole-ole ini didukung seluruh elemen masyarakat Kuansing. Pembangunan ini katanya akan memperindah wajah kota Telukkuantan. “ Agar pembangunan bisa digesakan tentu perlu dukungan seluruh elemen masyarakat,” katanya
Dalam perbincangan beberapa waktu lalu, Wabup H.Halim juga merencanakan lokasi pemindahan pedagang yang berasal dari ruko yang terbengkalai dan pedagang pasar bawah. “ Untuk pedagang nanti dicarikan lokasi yang menguntungkan,” katanya (kkc)