TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Pembangunan jembatan melintasi Sungai Kuantan di Kecamatan Gunung Toar akan segera direalisasikan.
Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi kini telah menetapkan titik pembangunan jembatan di kawasan Desa Toar dan Desa Teberou Panjang.
Pemkab Kuansing juga sudah membebaskan lahan untuk pembangunan jalan dari ruas jalan Telukkuantan- Lubukjambi menuju titik jembatan di Desa Toar.
Selain itu, Pemkab juga sudah membebaskan lahan untuk pembangunan jalan dari titik jembatan di Desa Teberou Panjang ke ruas jalan Sangau- Pulau Jambu, Cerenti.
Kepala Bidang Pertanahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kuansing, Suhasman kepada KuansingKita.com Selasa (30/1/2018) siang tadi mengatakan pembebasan lahan untuk pembangunan jalan sudah tuntas.
Menurut Suhasman, pembebasan lahan dimulai dari ruas jalan Telukkuantan – Lubukjambi, tepatnya di dekat Balai Benih, Kecamatan Gunung Toar. Dari titik itu lahan dibebaskan mengikuti garis lurus menuju jembatan.
Begitu juga lahan dari titik jembatan di Desa Teborou Panjang menuju ruas jalan Sangau-Pulau Jambu, Cerenti juga sudah dibebaskan mengikuti garis lurus. Suhasman memperkirakan lahan yang sudah dibebaskan panjangnya sekitar 2 kilometer lebih.
Sementara itu, Kabid Bina Marga, Dinas PU dan Pentaan Ruang, Mukris mengatakan proses pembangunan jembatan sudah memasuki pembahasan teknis di tingkat Provinsi Riau.
Pemkab Kuansing kata Mukris juga sudah memasukkan DED ( Detail Enginering Design) ke Kementrian PU di Jakarta. Kini Pemkab sedang mempersiapkan proposal lagi untuk pembangunan jalan menuju jembatan.
Menurut Mukris pembangunan jalan menuju jembatan seharusnya dengan dana APBD Kuansing. Namun melihat kondisi lapangan melewati persawahan, dipastikan pembangunan akan menelan dana relatif besar karena akan menggunakan urukan dalam volume yang besar.
Karena itu kata Mukris, Pemkab Kuansing kini berupaya agar pembangunan jalan menuju jembatan dibangun dengan dana APBN. “ Kini DED dan proposal untuk jalan sudah dipersiapkan,” katanya
Mukris membeberkan, pembangunan jalan di mulai dari ruas jalan Telukkuantan –Lubukjambi tepatnya di samping Balai Benih Gunung Toar. Di titik ini nanti lalu lintas jalan akan menjadi perempatan (simpang empat).
Masing-masing jalan menuju jembatan, jalan menuju Desa Jake melewati hulu Sungai Petapahan, jalan menuju Telukkuantan dan jalan menuju Lubukjambi. Panjang jalan yang akan dibangun dari titik ini ke ruas jalan Sangau- Pulau Jambu, Cerenti sekitar 2 kilometer lebih.
Masyarakat Gunung Toar sangat berharap pembangunan jembatan Gunung Toar terealisasi secepatnya. Apalagi dari seluruh kecamatan di pinggir Sungai Kuantan hanya Kecamatan Gunung Toar saja yang belum di bangun jembatan melintasi Sungai Kuantan.
“ Kami sangat berharap pembangunan jembatan ini segera direalisasikan. Sudah sejak 2006 lalu kami dijanjikan sampai kini belum juga dibangun,” kata Wan, warga Gunung Toar. (Said Mustafa Husin)