TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Pencetakan E-KTP di Disdukcapil Kuansing sudah terkendala sejak 7 Arpil lalu. Namun sampai kini masih belum ditemukan jalan keluarnya.
Kepala Disdukcapil Martono kepada KuansingKita.com mengatakan untuk blanko E-KTP tidak ada masalah. Bahkan kata Martono kini blanko tersedia 8000 lembar.
Namun demikian sambungnya, Disdukcapil belum bisa melakukan pencetakan E-KTP. Pasalnya jaringan ke pusat belum terkoneksi. Terputusnya jaringan ini kata Martono sudah sejak 7 April lalu.
“ Sudah sebulan lebih jaringan terputus sehingga tidak bisa mencetak E-KTP,” katanya saat dihubungi KuansingKita.com Rabu siang.
Martono tidak bisa menjelaskan penyebab terputusnya jaringan ke pusat. Namun sumber lain di Disdukcapil mengatakan jaringan tidak bias terkoneksi karena versi soft ware peralatan E-KTP sudah ketinggalan.
“ Kalau sekarang semua daerah sudah up date dengan versi 5.7, tapi Kuansing masih menggunakan versi 4.0, sehingga sulit terkoneksi,” katanya
Menjawab ini Martono mengatakan kendala ini bukan disebabkan versi software yang belum ditingkatkan. Ada masalah internal di tingkat pusat sehingga banyak daerah yang gagal terkoneksi.
“ Bukan karena versi yang belum dilakukan peningkatan tapi ada masalah internal,” papar Martono.
Saat ditanya masalah internal apa yang tengah dihadapi pusat, Martono enggan menjelaskan. Menurut Martono pihaknya sudah menerima surat tertulis dari pusat masalah internal ini.
“ Kami sudah menerima surat tentang masalah internal yang dihadapi pusat, tapi masalah ini tidak boleh dipublikasikan,” katanya.
Menurut Martono, sekalipun Disdukcapil belum bisa melakukan pencetakan E-KTP, namun pihaknya tetap melakukan perekaman data secara offline.
“ Perekaman data tidak dihentikan. Nanti kalau sudah online, kita tinggal cetak saja,” kata Martono.
Untuk itu Martono menghimbau kepada seluruh masyarakat Kuansing yang belum melakukan perekaman data E-KTP agar segera melakukan perekaman data.
Sedangkan pencetakan E-KTP katanya akan dilaksanakan setelah jaringan ke pusat terkoneksi kembali. Martono meyakini kendala ini tidak akan berlansgung lama.
“ Sabar saja menunggu, kendala ini tidak akan lama,” tutup Martono (kkc)