TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Aksi perampokan di siang bolong terjadi di Telukkuantan, Kamis (4/5/2017) sekitar pukul 14.30 wib.
Kali ini korbannya, pegawai Kementrian Agama (Kemenag) Balai Diklat Keagamaan (BDK) Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Ali Wardi (47 tahun).
Aksi perampokan yang berlangsung begitu cepat ini tepatnya terjadi di depan foto copy di seberang pemakaman umum Tobek Godang yang tak jauh dari jembatan Gemuruh, Telukkuantan.
Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini bermula ketika Ali Wardi ditemani dua temannya yang salah satunya Satpam Kemenag Kuansing mengambil uang ke BRI Cabang Telukkuantan.
Ali Wardi bersama temannya datang ke BRI menggunakan mobil dinas BA 1970AQ. Dalam perjalan pulang ke Kemenag, Ali Wardi dan temannya singgah di foto copy di seberang pekuburan umum Tobek Godang.
Saat menunggu proses pengerjaan foto copy, tiba-tiba muncul dua lelaki memakai helm menggunakan sepeda motor Satria FU. Kedua pelaku yang memakai jaket hitam ini keluar dari gang di samping foto copy.
Salah seorang dari pelaku turun dari sepeda motor dan menghampiri Ali Wardi. Begitu dekat pelaku langsung mengacungkan senpi dan menarik tas di tangan Ali Wardi.
Kendati sempat terjadi tarik-menarik, namun pelaku perampokan berhasil merampas tas berisi uang Rp 43 juta dari tangan Ali Wardi.
Dikutip Halloriau, selepas kejadian korban langsung melapor ke Polsek Kuantan Tengah. Kini pelaku dalam pengejaran polisi yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Jauhari.
Sedangkan rekan korban, Edi Wardi yang juga pegawai Balai Diklat Keagamaan Kota Padang, Sumbar mengungkapkan kedatangan mereka ke Telukkuantan dalam rangka kegiatan pelatihan di Kemenag Kuansing. (kkc)