TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Balai Arkeologi Medan tengah melakukan eksavasi atau penggalian situs purbakala Bukit Candi, di kawasan Desa Pulau Jambu, Kecamatan Cerenti.
Jumat (15/4/2017), kegiatan eksvasi atau penggalian situs sudah memasuki hari kedua. Direncanakan tim eksavasi akan menggelar ekpose hasil penelitian pada 20 April mendatang.
“ Datanglah ke Cerenti, nanti tim akan ekspose hasil penelitian pada 20 April mendatang,” kata seorang tokoh masyarakat Cerenti, Asriadi Crt kepada KuansingKita.com Jumat (15/4/2017).
Kendati kawasan yang ditetapkan sebagai objek penggalian berada di lokasi kebun karet warga. Namun sejauh ini kegiatan eksavasi atau penggalian situs berjalan lancar dan didukung masyarakat.
Tokoh masyarakat Cerenti lainnya, Asnaldi Haromain mengatakan penggalian situs purbakala ini perlu didukung dan dipublikasikan. Ia menyebutkan upaya ini sebagai bentuk “menggali batang terondam”.
Menurut Asnaldi, cerita rakyat yang selama ini bersambung dari genenrasi ke generasi tidak lama lagi akan dibuktikan oleh penemuan peninggalan sejarah. Kisah tentang Bukit Candi tidak lama lagi akan didukung oleh bukti dalam wujud nyata.
Pemerhati sejarah purbakala Kuansing, Febri Mahmud saat dikonfrimasi membenarkan pada tahun 2012 lalu situs Bukit Candi pernah ditinjau arkeolog dari Arkenas. “ Bisa jadi ini tindaklanjutnya, kata Febri
Banyak pihak berharap, eksavasi atau penggalian situs Bukit Candi di kawasan Desa Pulau Jambu, Cerenti bisa mengungkapkan perjalanan sejarah purbakala Kuansing.
“ Kita berharap eksavasi ini bisa menemukan bukti sejarah purbakala Kuansing,” kata Febri Mahmud (kkc)
foto istimewa