TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi memastikan tidak ada bantuan khsusus diberikan untuk petani yang mengalami gagal panen akibat banjir yang melanda wilayah Kuansing beberapa hari lalu.
Namun demikian, Kepala Dinas Pertanian Kuansing, Maisir kepada KuansingKita.com menyebutkan bantuan tetap diberikan berupa bantuan umum untuk korban banjir seperti bantuan beras.
Selain itu kata Maisir Dinas Pertanian juga akan memberikan bantuan benih sekitar 25 kilogram per hektar sawah. Bantuan ini diberikan secara merata kepada seluruh petani Kuansing yang bertanam padi di areal persawahan.
Maisir membeberkan saat banjjir melanda wilayah Kuansing beberapa hari lalu, sekitar 946,36 hektar areal persawahan di wilayah Kuansing terendam banjir. Sebagian besar dari areal persawahan itu dalam kondisi tanaman padi yang sedang berbuah.
Menurut Maisir setelah Dinas Pertanian melakukan pendataan paska banjir, ditemukan sekitar 270 hektar lebih areal persawahan yang terendam banjir mengalami gagal panen. Kondisi ini tersebar di sejumlah kecamatan di wilayah Kuansing.
Karena itu kata Maisir agar petani yang mengalami gagal panen tidak terlalu berharap-harap, pemerintah saat ini memastikan tidak ada bantuan khusus untuk petani gagal panen. Bantuan hanya diberikan berupa bantuan umum untuk korban banjir.
Sedangkan bantuan benih diberikan secara merata kepada seluruh petani yang bertanam padi di areal persawahan. Bantuan ini kata Maisir 25 kilogram benih per hektar sawah. “ Sampai saat ini pemerintah memastikan tidak ada bantuan khusus untuk petani gagal panen,” tutup Maisir (kkc)