TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Dua remaja warga Jalan Purwodadi, Kelurahan Sidomulyo Barat, Panam, Pekanbaru, masing-masing Riki (18 tahun) dan Rizal (18 tahun) mengalami kecelakaan maut di depan Rumah Makan Ani, Desa Kebun Lado, Kecamatan Singingi, Kuansing, Jumat (10/3/2017) sekitar pukul 17.00 wib.
Dua remaja Panam yang berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi BM 2703 QW warna merah putih bertabrakan dengan truk batu bara. Akibatnya, Riki, pengendara, tewas di tempat. Sedangkan temannya Rizal yang berboncengan mengalami luka berat dan patah tulang. Rizal dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan bantuan medis.
Berdasarkan informasi yang dirangkum KuansingKita.com, kecelakaan maut ini bermula ketika Riki dan temannya Rizal berboncengan dengan sepeda motor Yamaha Vixion datang dari arah Pekanbaru menuju Telukkuantan. Di depan mereka juga ada truk batu bara warna orange B 9651 PYT yang dikemudikan Erwin Situngkin (31 tahun) datang dari arah yang sama.
Tepat di depan Rumah Makan Ani di kawasan Desa Kebun Lado, truk batu bara yang dikemudikan Erwin Situngkin, warga Sungai Rumbai, Dhamasraya, Sumatera Barat ini tiba-tiba berbelok ke arah kanan menuju jalan masuk Rumah Makan Ani. Riki yang berada di belakang truk dalam jarak yang relatif dekat tak mampu mengendalikan sepeda motornya. Akhirnya tabrakan tak terelakkan.
Begitu tabrakan terjadi, beberapa orang di Rumah Makan Ani, berlarian keluar. Mereka membantu menyelamatkan korban yang mengendarai sepeda motor. Namun pengemudi truk, Erwin Situngkin langsung melarikan diri.
Kapolres Kuansing AKBP Dasuki Herlambang SIk,MH melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP G Lumban Toruan kepada KuansingKita.com menyebutkan pengemudi truk kini masih dalam penyelidikan polisi. Sedangkan Rizal korban luka berat dan patah tulang dilarikan ke Rumah Sakit di Pekanbaru. (kkc)
(foto goriau/kkc)