“ Your Haughty will Destroy Yourself”. Ini yang Harus Dihindari

Pemred KuansingKita
“ Sejak KPU menetapkan 25 September sebagai hari awal kampanye, masing-masing kubu semakin meningkatkan intensitas gerakannya. Dari analisa KuansingKita hasil gerakan untuk ketiga kubu relatif baik. Semua kubu kini mengalami peningkatan arus dukungan”
Ada pepatah kuno, your haughty will destroy yourself. (Keangkuhanmu akan menghancurkan dirimu sendiri). Pepatah ini harus dicamkan masing-masing kubu dalam membangun  gerakan. Jika sempat terselip kesombongan dan keangkuhan dalam diri, kiamatlah perjuangan yang dibangun selama ini
Dari analisa KuansingKita, ketiga kubu kini mengalami peningkatan arus dukungan. Sebut saja kubu Halim, – Sardiyono. Kubu yang diusung PDIP dan PPP ini telah memanfaatkan potensi dukungan dari Pemuda Batak Kuansing dan Keluarga Besar Nias. Mereka telah menggelar pertemuan. Angka ini relatif besar mendekati 20 ribu suara
Ada juga simpatisan PDIP dan PPP yang menebar di seantero wilayah Kuansing. Mereka terlihat semakin memperkokoh dukungannya. Belum lagi kelompok pengusaha dan pekerjanya serta kaum kerabat H. Halim dan Sardiyono. Ini sangat memberi peluang untuk pasangan nomor urut 3 ini memasuki wilayah aman dengan 70 ribu suara
Bahkan Ketua Tim Pemenangan HS, Firdaus Oemar pernah mengklaim kalau pemetaan potensi suara untuk pasangan H. Halim – Sardiyono sudah mencapai 80 ribu suara. Tentu hasil ini akan ditentukan oleh strategi gerakan dalam melakukan perkerutan. Jika strategi perekrutan bisa memanfaatkan isu yang berkembang, maka hasilnya akan baik
Untuk pasangan nomor urut 2 yakni pasangan AYO juga mengalami peningkatan arus dukungan sejak KPU menetapkan 25 September sebagai hari awal kampanye. Dari sejumlah pertemuan dengan warga, pasangan AYO yang diusung Golkar, Nasdem, PAN dan PKS ini selalu membludak atau dibanjiri massa
Kondisi ini, bukan saja terjadi di daerah hulu, tapi dalam kunjungannya di daerah hilir, AYO juga mendapatkan dukungan massa. Artinya kubu yang mengusung Adam Sukarmis – Sutoyo ini mendapatkan dukungan massa di setiap kecamatan. Jika arus dukungan ini dikelola dengan baik, kubu AYO berpeluang unggul dalam pilkada

Hanya saja, sejauh ini, KuansingKita belum mendapatkan informasi resmi dari kubu AYO tentang potensi pemetaan dukungannya. Jika pemetaannya sempit maka hasilnya sudah dipastikan tidak maksimal. Sebab angka perolehan suara tidak bisa di atas atau lebih tinggi dari potensi pemetaan dukungan
Lantas bagaimana dengan pasangan SDM. Pasangan nomor urut 1 ini dari semula sudah dianalisa KuansingKita melakukan perekrutan dengan pendekatan politik struktural. Tapi yang sangat mengejutkan, sejak 25 September lalu, kubu SDM justeru bergerak dengan pendekatan politik normatif. Kubu ini sangat intens membangun dukungan lewat jaringan
Mereka bergerak memasuki kantong-kantong suara, hebatnya kubu ini bergerak bukan melalui mesin-mesin politik partai tapi melalui jaringan yang ternyata sudah dibangun sejak lama. Jika nanti mesin-mesin politik partai digerakkan dan berkolaborasi dengan jaringan yang dibangun, sudah bisa dipastikan SDM bukan lawan yang enteng
Kendati begitu, pilkada tetap saja prosesi yang penuh teka-teki. Karena itu, baik di media sosial seperti saling membanggakan dukungan maupun dalam pertemuan langsung, para pendukung tidak boleh takabur, apalagi bersikap sombong dan angkuh. Sebab itu awal kiamat dari perjuangan yang dibangun.
Hindarilah saling menghujat di media sosial terutama para buzzer. Sebab tugas utama para buzzer bagaimana arus dukungan untuk kubu yang didukung semakin mengalir deras, bukan menghujat dan merendahkan kubu lain. Jadi tidak perlu menyerang, sebab menyerang akan ada serangan balik yang konsekwensinya lebih besar
Teruslah tingkatkan intensitas gerakan. Dari analisa KuansingKita ketiga kubu sudah bergerak cukup baik. Lebih fokus pada gerakan perkerutan akan lebih baik dari pada saling menghujat di media sosial. Sebab pasangan calon hanya butuh dukungan suara bukan butuh menang debat di media sosial.
Apalagi kalau dicermati pola dan intensitas gerakan masing-masing kubu, hasil pilkada Kuansing 2024 ini tidak akan berselisih jauh seperti periode lalu. Berjuanglah terus, dan yang paling penting jangan sombong dan angkuh. your haughty will destroy yourself (said mustafa husin)
FOTO Ilustrasi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...