Pacu Jalur Memang Unik, Untung Bertuah, Inhu, Tumbang, Siposan Rimbo Kandas di Tangan Rajo Tunggal Seberang Taluk

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Seperti diulas KuansingKita, pacu jalur penuh keunikan. Meskipun Untung Bertuah diunggulkan sebagian besar pengunjung pacu jalur akan jadi juara Nerosa 2024, namun bisa saja tumbang sebelum final
Nyatanya benar, jalur Untung Bertuah dari Danau Baru, Rengat Inhu terkulai ditekuk Toduang Biso Rimbo Piako dari Desa Peboun Hilir, Kecamatan Kuantan Mudik. Dalam laga yang sangat seru, dua jalur ini berpacu di bawah tempik sorak pengunjung
Saking serunya, dua jalur ini berebutan memasuki pancang finish. Sejak dilepas panitia di pancang start, dua jalur ini tidak ada yang mendahului terlalu jauh. Haluan kedua jalur ini beriringan. Namun saat memasuki finish, berdasarkan layar monitor, Toduang Biso Rimbo Piako dinyatakan menang karena lebih dulu menjangkau finish
Sementara itu, Siposan Rimbo yang berpacu dalam partai hidup mati, ternyata tak mampu lolos dari jegalan Rajo Tunggal Rimbo Binuang dari Desa Seberang Taluk. Laga Siposan Rimbo vs Rajo Tunggal Rimbo Binuang juga berlangsung dibawah tempik sorak pengunjung terutama di kawasan Desa Seberang Taluk
Jalur Kuansing yang diunggulkan untuk merebut gelar juara Nerosa 2024, Langkah Siluman Bayo Danou terpaksa pula menguburkan mimpinya. Pasalnya jalur dari Desa Setorajo Kari ini, kandas ditangan Pendekar Hulu Bukik Tabandang dari Lubukambacang, Kecamatan Hulu Kuantan

Kendati Untung Bertuah dari Danau Baru, Rengat sudah tumbang, namun jalur Inhu yang tangguh masih banyak tersisa. Ini akan menghambat langkah jalur – jalur Kuansing untuk merebut gelar juara Nerosa 2024. Untuk itu, jalur Kuansing tidak boleh abai dengan jalur Inhu yang tersisa
Misalnya 3 Putri Keramat Dubalang Hitam dari Desa Tambak, Rengat, Inhu yang dalam putaran pertama hari keempat mengalahkan Batu Hijau dari Baturijal, Inhu. Selain itu, ada Tuah Keramat Bukit Embun dari Gumanti, Peranap, Inhu, Tuah Keramat Sialang Soko dari Setako Raya, Peranap, Inhu
Bahkan jalur favorit gelanggang Nerosa yakni Olang Buas dari Kuantan Tonang, Inhu juga masih tersisa.  Tuah Kalajengking yang pernah menjadi juara gelanggang Nerosa beberapa tahun lalu masih lolos ke putaran kedua
Belum lagi Panglimo Rimbo Piako dari Pekanheran, Inhu yang digadang-gadangkan kekuatannya di atas Untung Bertuah juga masih tersisa. Hanya saja, kekuatan jalur ini belum terlihat lantaran sejak hari pertama belum bertemu lawan tangguh
Berdasarkan hasil undian putaran kedua, laga yang paling dinantikan yakni antara Olang Buas dari Kuantan Tonang, Inhu vs Putri Anggun Sibiran Tulang dari Desa Banjar Padang, Kecamatan Kuantan Mudik. Dua jalur ini akan berpacu pada hilir ke 7.
Seperti harapan masyarakat Kuansing, Putri Anggun Sibiran Tulang dari Desa Banjar Padang, Kuantan Mudik bisa mengalahkan Olang Buas dari Kuantan Tonang, Inhu. Harapan ini tentu saja untuk memuluskan langkah jalur Kuansing menuju juara  gelanggang Nerosa tahun 2024 ini
Sampai saat ini, Ketua Panitia Pacu Jalur Nerosa 2024, Andi Cahyadi ketika dikonfirmasi tetap bersikap profesional tentang siapa yang berhak merebut gelar juara, Inhu atau Kuansing. Hanya saja secara pribadi, Andi Cahyadi mengaku sangat berharap jalur dari Kuansing yang merebut gelar juara Nerosa 2024
“ Selaku panitia Saya harus profesional tapi secara pribadi saya tentu sangat berharap jalur Kuansing yang jadi juara Nerosa 2024,” kata Andi Cahyadi (smh)
FOTO istimewa

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...