TELUKKUANTAN (KuansingKita) Pj Sekda Kuansing Fahdiansyah Ukup termasuk pejabat yang besar kepala alias pejabat yang sombong. Semua hal di negeri Kuansing ini dipandang sepele, semua hal dipandang remeh termasuk kepada rekan wartawan sendiri.
Buktinya, HPN Tingkat Provinsi Riau tahun 2024 yang diselenggarakan di Kuantan Singingi tinggal beberapa hari lagi. Namun sampai kini belum ada satupun spanduk atau baliho dari dinas/badan untuk menyemarakkan peringatan HPN Tingkat Provinsi Riau di Kuansing
Seorang Kepala OPD yang namanya sengaja disembunyikan saat dihubungi KuansingKita mengaku tidak ada arahan dari Pj Sekda Fahdiansyah Ukup untuk memasang spanduk ataupun baliho sehingga mereka tidak berani mengambil kebijakan sendiri
“ Tidak ada arahan dari Pj Sekda Fahdiansyah Ukup untuk memasang spanduk atau baliho HPN makanya tidak kami pasang. Kami tidak berani kalau tidak ada arahan,” kata sumber KuansingKita, seorang kepala OPD
Suasana peringatan HPN di Kuantan Singingi memang berbeda jauh dengan kabupaten/kota lainnya di Riau. Di daerah lain, jauh hari sebelum hari H, spanduk dan baliho terkait peringatan HPN Tingkat Provinsi Riau dari dinas/badan sudah bertebaran di ibu kota kabupaten.
Sikap Pj Sekda Fahdiansyah Ukup yang sombong ini sangat bertolak belakang dengan sikap dan semangat Bupati Kuantan Singingi Suhardiman Amby. Beliau sangat antusias peringatan HPN Provinsi Riau digelar di Kuantan Singingi.
Bahkan Bupati Suhardiman Amby tak segan-segan mengalokasikan anggaran yang relatif besar agar peringatan HPN di Kuansing berlangsung meriah. Beliau tidak ingin peringatan HPN di Kuansing dilaksanakan asal-asalan. Ia menekankan harus meriah
“ Kita harus mampu membuat peringatan HPN di Kuansing lebih meriah dari daerah lain,” kata Bupati Suhardiman beberapa waktu lalu
Karena itu, baik wartawan PWI Kuansing maupun wartawan PWI Riau sangat respek kepada Bupati Suhardiman Amby. Apalagi untuk lomba karya tulis jurnalistik, Bupati Suhardiman memberikan bonus umroh untuk pemenang
Kepedulian Bupati Suhardiman terhadap rekan wartawan memang sangat tinggi. Namun sayangnya, kepedulian Bupati Suhardiman ini dicoreng oleh para pejabat yang sombong dan merasa hebat sendiri seperti Pj Sekda Fahdiansyah Ukup
Karena itu, menjelang pelaksanaan pilkada ini, Bupati Suhardiman Amby perlu berwanti-wanti terhadap pejabat yang selalu merusak citra dan jerih payah bupati untuk memajukan negeri Kuansing. Pejabat seperti Pj Sekda Fahdiansyah Ukup ini perlu dievaluasi
“ Tidak pas tampaknya Bupati Suhardiman bekerja bersama Fahdiansyah Ukup. Kalau sampai waktunya ganti saja,” celetuk seorang tokoh LSM di Kuantan Singingi
Aktivis LSM ini pun menyebutkan kalau Fahdiansyah Ukup pejabat yang sedang bermasalah dengan hukum untuk kasus dugaan korupsi ruang IGD RSUD Telukkuantan. Untuk kasus ini Fahdiansyah Ukup sudah diperiksa penyidik Kejari Kuansing
“ Ukup itu punya masalah hukum. Ganti saja,” kata teman LSM yang juga enggan namanya dituliskan (smh)