TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Putaran pertama hari final atau hari ketiga pacu jalur Gunung Toar 2024 akan menyajikan enam kali laga atau biasa disebut enam kali “ilir”
Urutan pertama atau ilir pertama akan dibuka dengan laga Power Agung dari Desa Koto Gunung, Kecamatan Gunung Toar vs Rajo Bujang dari Desa Padang Tanggung, Kecamatan Pangean
Laga ini dipastikan seru sepanjang pengurus jalur Power Agung bersedia menambah tenaga dari para pemacu jalur lain di Kecamatan Gunung Toar. Hal seperti ini biasa dalam pacu jalur
Dalam pacu jalur yang dilombakan bukan atlet, tapi perahu jalur. Jalur yang kalah tidak boleh lagi ikut berpacu, sementara atlet yang kalah masih boleh ikut berpacu di jalur lain
Ini berbeda dengan lomba perahu naga. Dalam lomba perahu naga atlet yang kalah tidak boleh lagi ikut berpacu. Jika ditemukan atlet yang kalah ikut berpacu maka tim perahu naga itu digugurkan
Karena itu, kesempatan bagi Power Agung untuk menambah kekuatan pemacunya dari para pemacu jalur lain di Gunung Toar. Untuk hari final ini banyak jalur yang tidak lagi ikut berpacu
Menambah kekuatan bukan berarti Power Agung tak mampu menghadapi Rajo Bujang. Tapi banyak alasan sehingga ini harus dilakukan. Apalagi jika menang masih akan ada putaran berikutnya
Pada ilir kedua, Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung, Hulu Kuantan vs Putri Anggun Sibiran Tulang dari Desa Banjar Padang, Kuantan Mudik. Laga ini dipastikan seru lagi
Kenapa tidak, selama dua hari pacu jalur Gunung Toar, Putri Anggun tampil dengan prestasi yang sangat hebat. Pada hari pertama Putri Anggun telah memaksa Rajo Tunggal dari Seberang Taluk gulung kajang
Hari kedua, Putri Anggun menekuk Raja Kuantan dari Desa Pulau Madinah, Kuantan Hilir. Dalam lagan nanti, jika Bintang Emas lengah bukan tidak mustahil akan digulung Putri Anggun
Ilir ketiga, Kalo Jengking 2024 dari Desa Sungai Manau, Kuantan Mudik vs Singa Kuantan dari Desa Sungai Pinang, Hulu Kuantan. Singa Kuantan baru saja menyabet gelar juara dalam pacu rayon Hulu Kuantan
Karena itu, Kalo Jengking harus juga bersiap menghadapi Singa Kuantan. Misalnya dengan menambah tenaga dari para pemacu lain di Kuantan Mudik. Kendati begitu, Kalo Jengking juga punya titisan jalur juara
Ilir ke keempat. Inilah ilir yang paling seru dalam putaran pertama hari ketiga atau hari final. Pangeran Fortuna dari Desa Pulau Rumput, Gunung Toar vs Singa Ngarai dari Desa Kalimanting, Benai.
Pangeran Fortuna memang telah memakasa Juragan Kuantan dan Siposan Rimbo gulung kajang, namun Singa Ngarai bukan jalur yang begitu mudah dikalahkan. Karena itu Pangeran Fortuna tak boleh lengah
Apalagi Pangeran Fortuna akan berpacu di jalan kiri. Ini sedikit merugikan untuk arus atau “tali air”. Kendati begitu untuk jalan kiri, Pangeran Fortuna sudah melihat kemampuannya saat berpacu melawan Siposan Rimbo
Ilir kelima, Harimau Paing dari Desa Pulau Banjar Kari, Kuantan Tengah vs Palimo Olang Putieh dari Desa Sungai Alah, Hulu Kuantan. Duel ini dipastikan seru lagi sekalipun Olang Putieh masuk unggulan juara
Dalam laga Harimau Paing vs Palimo Olang Putieh akan ada dukungan para pemacu dari desa lainnya di Kenegerian Kari untuk Harimau Paing, misalnya dari Siluman Buayo Danou atau jalur lainnya
Sedangkan ilir keenam antara Batu Lompatan Harimau Kompe dari Desa Kinali, Kuantan Mudik vs Endang Rumus dari Desa Banjar Guntung, Kuantan Mudik, merupakan babak ulangan dari hari sebelumnya
Dua jalur ini dilanda masalah teknis pada hari kedua. Akhirnya panitia memutuskan keduanya masuk hari ketiga tapi tetap berpacu dengan lawan yang sama. Artinya Harimau Kompe tetap berpacu lawan Endang Rumus.
Duel ini tentu juga sangat dinantikan atau aklan sama serunya dengan duel lainnya di hari final ini. Hadirlah ke gelanggang Tepian Datuak Bandaro, Pasar Gunung. (smh)
FOTO Dok KuansingKita
