TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Olaharaga konstentrasi yang membutuhkan ketahanan dan pemahaman mental seperti biliar sudah dikenal lama di Kuantan Singingi
Namun sebelum ini, kepengurusan cabang olahraga biliar tak pernah terbentuk di Kuantan Singingi. Akibatnya cabor biliar sulit berkembang untuk melahirkan atlet biliar yang tangguh
Kini KONI Kuantan Singingi telah membentuk kepengurusan POBSI (Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia) Kuantan Singingi. Fadli Razeb Sanjani SH, MH terpilih sebagai Ketua Umum POBSI Kuantan Singingi
Razeb tampil sebagai calon tunggal dalam penjaringan yang dilaksanakan selama dua hari 4 – 5 Juni 2024. Hadir saat itu sejumlah pengurus POBSI Riau dan Ketua KONI Kuantan Singingi Andi Cahyadi
Tak menunggu lama, Fadli Razeb Sanjani selalu Ketua Umum POBSI Kuantan Singingi langsung menggelar Musyawarah Kabupaten POBSI Kuantan Singingi. Acara ini digelar di Telukkuantan Kamis (20/6/2024)
Dari berbagai catatan yang dirangkum KuansingKita, ada dua jenis biliar yang dikenal di dunia, masing-masing English Billiar dan Pool Biliar. Keduanya dimainkan di meja yang memiliki 6 lubang
Di Indonesia, olahraga biliar yang popular di seluruh klub-klub biliar adalah pool biliar. Dalam setiap pertandingan, pool biliar dimainkan dengan nomor bola 15, bola 8 dan bola 9
Karena itu, Fadli Razeb Sanjani, kepada KuansingKita mengungkapkan keberadaan POBSI Kuantan Singingi ini diharapkan bisa merubah stigma masyarakat yang cenderung buruk tentang olahrga biliar
Menurut putera dari Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kepulauan Riau, Dr Syahlan, SH, MH ini, billiard merupakan olahraga yang sama halnya dengan olahraga lainnya. Biliar merupakan cabang olahraga yang ikut dipertandingkan sampai ke tingkat olimpiade
Karena itu, Razeb melalui POBSI Kuantan Singingi akan menyusun program untuk mencari bibit pemain biliar berbakat untuk dilatih agar bisa menjadi perwakilan Riau dalam berbagai event nasional
Penjaringan ini akan dilakukan dengan menggelar turnamen antar sekolah atau turnamen lainnya. Kemudian menurut Razeb, POBSI Kuantan Singingi akan memberikan pelatihan dan pembinaan.
“ Tujuan dari program ini agar Kuantan Singingi memiliki atlet biliar yang bisa bicara di tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Untuk melakukan semua ini, Razeb mengatakan langkah pertama yang harus dilakukan, POBSI Kuansing harus mampu merubah stigma masyarakat dan sekolah yang cenderung buruk terhadap olahraga biliar.
“ Billiar ini cabang olahraga, sama halnya dengan olahraga lain. Biliar merupakan cabang olahraga yang juga ikut dipertandingkan sampai ke tingkat olimpiade,” tutur Razeb (smh)
FOTO Dok POBSI Kuansing