TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pacu jalur Pangean 2024 yang digelar di gelanggang Tepian Rajo sudah dimulai Sabtu (8/5/2024). Ada beberapa kejutan yang menjadi catatan KuansingKita pada hari pertama ini
Kejutan pertama yang menjadi catatan KuansingKita adalah munculnya ancaman baru bagi jalur-jalur papan atas di gelanggang Tepian Rajo 2024 ini. Ancaman datang dari jalur Gunung Toar yakni Juragan Kuantan
Juragan Kuantan memang jalur baru atau jalur turun mandi pada 2024 ini. Namun di gelanggang Tepian Rajo Sabtu tadi berhasil dengan mudah mengalahkan Rajo Rimbo Kumayang dari Desa Pulau Ingu, Kecamatan Benai
Padahal Rajo Rimbo Kumayang bukan jalur yang mudah untuk dikalahkan. Para pemacu Desa Pulau Ingu ini memang termasuk pemacu tangguh. Bahkan pernah dalam satu event, dua jalur dari Desa Pulau Ingu berhasil memasuki hari terakhir
Dalam laga pada ilir ke 51 di gelanggang Tepian Rajo Sabtu tadi, Juragan Kuantan saat menghadapi Rajo Rimbo Kumayang tampak tidak berdayung penuh sampai ke finish. Pasalnya Rajo Rimbo Kumayang memang sudah tercecer di belakang
Dalam pacu rayon Gunung Toar, pekan lampau, Juragan Kuantan sudah menampakkan keunggulannya. Jalur turun mandi ini memukul jatuh Upae Saghok, Harimau Kompe Kinali, Rajo Bujang. Bahkan di babak semi final, Juragan berpacu ketat dengan Langkah Siluman Buayo Danou
Jalur papan atas yang ikut berpacu di gelanggang Tepian Rajo tahun 2024 ini harus berwanti-wanti saat menghadapi Juragan Kuantan. Pasalnya Juragan Kuantan berpeluang untuk menjadi juara di gelanggang Tepian Rajo.
Jika lengah menghadapi Juragan Kuantan, dipastikan akan terkulai dihajar jalur turun mandi ini. Kalau mencermati kekuatan Juragan Kuantan sepertinya jalur dari Desa Seberang Gunung ini mampu menekuk jalur-jalur yang sudah punya nama
Catatan lainnya adalah jalur Selendang Putri Danau Seroja dari Desa Tanjung Simandolak, Kecamatan Benai. Pada hari pertama pacu jalur Pangean 2024, Selendang Putri Danau Seroja berhasil memaksa Sijontiak Lawuik dari Desa Pulau Jambu Cerenti gulung kajang
Ini sebuah prestasi untuk Selendang. Pasalnya di gelanggang mana saja, Sijontiak Lawuik selalu masuk dalam jalur-jalur unggulan juara. Bahkan di gelanggang Tepian Nerosa Sijontiak Lawuik juga masuk dalam unggulan juara
Sementara kekalahan Sijontiak Lawuik dari Selendang Sabtu tadi sangat luar biasa. Sijontiak jauh tercecer di belakang saat memasuki finish. Ini sebenarnya sangat jarang terjadi. Sijontiak selalu masuk dalam catatan KuansingKita sebagai unggulan juara
Pertanyaannya apakah Sijontiak yang makin lemah atau Selendang semakin kuat, sehingga Selendang begitu mudah mengalahkan Sijontiak. Jawabannya bisa dilihat pada hari kedua Minggu besok.
Jika Selendang berhasil sekali lagi memukul jatuh jalur papan atas, maka kewaspadaan harus ditingkatkan saat menghadapi Selendang. Artinya jalur dari Desa Tanjung ini memang sangat tangguh dan siap menumbangkan lawan-lawan tanpa pandang bulu.
Pacu jalur hari pertama Sabtu tadi di gelanggang Tepian Rajo Pangean memang penuh sesak pengunjung. Kondisi ini sudah diprediksi Anggota DPRD Riau asal Pangean Mardianto Manan.
“ Pacu jalur Pangean dipastikan akan penuh sesak pengunjung. Pasalnya pertarungan seru seperti di Nerosa akan banyak terjadi di gelanggang Tepian Rajo,” ujar Mardianto beberapa hari lalu
Nyatanya benar, bantaran sungai Kuantan di sepanjang gelanggang Tepian Rajo hari pertama tadi disesaki para pengunjung. Apalagi kawasan di sekitar pancang empat dan lima, sangat teduh. Di sini pengunjung berdesakan seraya bersorak sorai mengelu-elukan jalur masing-masing
“ Beginilah enaknya menonton pacu jalur, berdesak-desakan di tebing gelanggang, seperti masa-masa lalu,” ujar seorang teman wartawan kepada KuansingKita (smh)
FOTO Dokpri