TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kuantan Singingi, Dr Adam SH MH resmi mendaftarkan diri ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai calon bupati dalam Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) serentak November 2024. Adam mendaftar usai shalat Isya di hari terakhir pendaftaran, Sabtu (18/5/2024).
Langkah Adam ini terkesan seperti ingin mengulang kembali perjuangan lama dalam pilkada Kuansing 2020. Kala itu, Golkar dan PKS berjuang dan berhasil memenangkan pasangan Andi Putera- Suhardiman Amby (ASA). Namun dalam perjalanan, Andi Putera sebagai bupati bermasalah hukum.
Ketika jabatan bupati dipegang Suhardiman Amby, Golkar dan PKS merasa segala janji-janji mereka dalam kampanye pilkada lalu hampir tidak ada yang direalisasikan. Ini disebabkan komunikasi politik mereka terputus dengan Suhardiman Amby. Akibatnya dua partai politik ini merasa berhutang janji kepada masyarakat
Karena merasa berhutang janji, akhirnya Adam selaku Ketua Golkar Kuansing mendaftar di PKS. Adam lewat Partai Golkar berupaya untuk membangun kembali perjuangan lama bersama PKS. Langkah Adam ini direspon PKS dengan sangat positif
Saat menyerahkan berkas syarat pendaftaran di PKS, Adam didampingi Sekretaris Golkar Kuansing, Masdar serta sejumlah pengurus Partai Golkar Kuansing. Di PKS, Adam diterima langsung Ketua DPD PKS Kuansing Syafril ST didampingi Sekretaris Sukardi SKom serta jajaran pengurus PKS Kuansing lainnya.
Dalam kesempatan itu, Adam menyebut Golkar dan PKS sudah sepahaman dan satu ide untuk membangun daerah sejak awal terbentuknya Kuansing. Kini ide dan gagasan Golkar dan PKS tidak berjalan di Pemerintahan. Karena itu, komitmen ini harus disusun kembali untuk ditawar balik ke masyarakat Kuansing.
” Ide serta gagasan Golkar dan PKS yang disampaikan pada Pilkada Kuansing 2020 sudah dituangkan dalam program Bupati dan Wakil Bupati Kuansing. Tapi tidak dilaksanakan oleh pemerintah sekarang,” ungkap Adam.
Karena itu, Adam meminta agar PKS menjadi partai pengusung bersama Golkar pada Pilkada 2024 ini. Untuk ini, nantinya bisa dibicarakan secara intensif bersama. Karena jika Golkar dan PKS, kata Adam sudah bersama, maka sudah bisa berlayar dalam kontestasi Pilkada November 2024 nanti.
” Nanti kami akan bicarakan lagi lebih mendalam dan intensif bersama PKS. Kami akan merajut kembali ASA kami yang tercedera. Kami akan tawarkan kembali ke masyarakat demi pemerintahan yang lebih baik dimasa depan,” pungkas Adam.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPD PKS Kuansing, Ustad Syafril didampingi Sekretaris Sukardi bersama kader lainnya, terlihat begitu akrab ketika menyambut kedatangan rombongan Adam Sukarmis bersama beberapa pengurus Golkar. Canda dan tawa kerap terlihat dalam pertemuan tersebut.
”Kita di PKS memiliki Chemistry yang kuat dengan Golkar. Dan hubungan baik antara kedua partai ini sudah berlangsung sejak lama,” ujar Ketua PKS Kuansing Syafril.
Tidak hanya itu, Ustad Syafril langsung menanggapi usulan Adam Sukarmis yang meminta PKS untuk menjadi Partai Pengusung dengan mempersiapkan kader terbaiknya untuk menjadi Calon Wakil Bupati. Ia menyambutnya dengan baik, Syafril dan jajaran segera akan merembukkan di PKS serta akan diumumkan secepatnya.
”Soal permintaan agar kami sebagai partai pengusung dan mempersiapkan calon wakil bupati. Kami menyambut baik dan kami akan rembukkan dulu secara internal dan secepatnya akan kami umumkan,” ujar Ustad Syafril yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kuansing 2024-2029.(rls)
FOTO Dok Golkar