Daftar Calon Bupati, Cak Mus Bakal Gebrak Pesta Elektoral Pilkada Kuansing

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Politisi senior, Musliadi yang akrab disapa Cak Mus bakal menggebrak pesta elektoral Pilkada Kuansing. Politisi PKB ini sudah menyerahkan berkas pendaftaran sebagai calon bupati ke Sekretariat Partai Nasdem di Jalan Jenderal Sudirman, Telukkuantan, Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 11.00 WIB
Memakai kemeja putih rapi, Cak Mus datang ke Sekretariat Partai Nasdem didampingi sejumlah pengurus PKB Kuansing. Di Sekretariat Partai Nasdem, Ketua DPC PKB Kuansing ini disambut Ketua DPD Partai Nasdem Muslim S. Sos, Sekretaris Ependi serta sejumlah pengurus partai besutan Surya Paloh ini di negeri Jalur
Kepada KuansingKita di Sekretariat Partai Nasdem, Musliadi memaparkan misi yang diusungnya. Ia menyebutkan motto “Maju Berkeadilan” akan menjadi arah dari langkahnya untuk memajukan Kuantan Singingi ke depan. “Maju Berkeadilan” menurut Musliadi jalan keluar dari permasalahan Kuansing hari ini

Ia pun menguraikan, APBD Kuantan Singingi relatif kecil hanya sekitar Rp1,3 triliun. Sementara sekitar Rp 1 triliun sudah habis untuk belanja pegawai. Sisanya baru untuk membangun Kuansing. Karena itu kata Musliadi untuk memimpin Kuansing ke depan diperlukan langkah-langkah berani meloby pusat untuk mendapatkan dana DAK atau dana APBN.
Kuansing katanya harus membangun dengan kucuran dana pusat yang signifikan sehingga bisa meningkatkan akselerasi pembangunan di negeri Kuansing. Untuk mendapatkan dana pusat perlu langkah berani dalam melakukan loby di setiap kementrian. Hanya dengan cara itu pembangunan Kuansing bisa digesakan
Selama ini menurut Musliadi, keberanian ini belum dimiliki. Akibatnya pembangunan Kuansing tersendat atau bergerak lambat. Para pejabat untuk menutupi kelemahannya turun ke desa-desa menghadiri acara-acara seremonial. Padahal Kuansing hari ini tidak butuh itu, Kuansing butuh akselerasi atau penggesaan pembangunan
Dalam pembangunan yang bergerak lambat, Musliadi menyebutkan ada ketimpangan soal pemerataan sehingga pembangunan terkesan tidak berkeadilan. Wilayah-wilayah eks transmigrasi seperti diabaikan. Pembangunan lebih dikonsentrasikan di kota kecamatan atau desa-desa yang memberikan dukungan politik
Ini menurut Musliadi sebuah ketimpangan yang tidak berkeadilan dan tidak boleh dibiarkan. Karena itu mantan anggota DPRD Kuansing dua periode ini mengatakan kalau dalam pilkada nanti, dirinya akan mengusung motto “ Maju Berkeadilan”. Artinya seluruh aspek pembangunan, apakah itu pembangunan pisik atau non pisik harus berkeadilan, harus merata
Dalam perbincangan Musliadi dengan KuansingKita di Sekretariat Partai Nasdem banyak sekali hal yang diuraikan, namun sebagian dianatranya ditetapkan sebagai off the record.
“ Kalau yang begitu-begitu nantilah kita sampaikan saat kampanye nanti,” kata Musliadi usai menyampaikan pernyataan off the record

Kendati Musliadi sudah menyerahkan berkas persyaratan pendaftaran sebagai calon bupati dalam pilkada Kuansing November mendatang. Namun Musliadi datang ke Sekretariat Nasdem tidak berpasangan.
Sejauh ini Musliadi juga belum memberikan pernyataan resmi dengan siapa dirinya akan berpasangan dalam pilkada nanti. Ia hanya memastikan kalau dirinya mendaftar sebagai calon bupati bukan wakil bupati. Ini pun serius dilakukannya
“ Saya maju sebagai calon bupati bukan wakil bupati. Ini serius saya lakukan dan sangat serius, Saya tidak main-main. Ini buktinya Saya serahkan berkas,” kata Musliadi,(smh)

FOTO Dok KuansingKita

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...