Sampai saat ini, belum ada satu tokoh pun yang memberikan pernyataan resmi akan maju dalam Pilkada Kuansing 2024. Namun di tengah masyarakat, ada nama yang santer diperbincangkan. Misalnya Suhardiman Amby dan Adam Sukarmis
Jika dua nama ini maju dalam Pilkada Kuansing 2024, Suhardiman Amby, Plt Bupati Kuantan Singingi akan menjadi calon incumbent. Pertarungan diyakini akan berlangsung seru lantaran Adam Sukarmis, saat ini masih memegang jabatan Ketua DPRD Kuantan Singingi
Indikasi kedua nama ini akan maju dalam Pilkada Kuansing 2024 sudah terlihat nyata. Keduanya sudah mulai bergerak kendati dengan ragam manuver yang berbeda. Ini pula yang membuat pertarungan dalam Pilkada Kuansing nanti akan berlangsung seru.
Suhardiman Amby dikenal sebagai politisi yang ulet berburu suara. Ini bisa terlihat saat politisi yang berkali-kali duduk sebagai anggota DPRD Riau ini dalam Pileg 2019 lalu. Suhardiman termasuk politisi yang sangat rajin turun ke lapangan menemui massa pendukung
Tidak itu saja. Suhardiman juga terkesan matang dalam strategi membangun jaringan. Kendati rentang waktu Pilkada masih setahun lebih, Suhardiman telah membangun jaringan lewat berbagai kelompok dan organisasi.
Jaringan-jaringan yang telah dibangun inilah yang akan digerakkan Suhardiman dalam Pilkada nanti. Belum lagi buhul-buhul masyarakat yang sudah mulai dirangkul. Artinya, Suhardiman Amby sebagai calon incumbent bukan kontestan yang bisa diremehkan
Lantas bagaimana dengan Adam Sukarmis. Politisi muda Golkar ini punya pendukung militant yang diwarisi dari trah Sukarmis. Kendati di beberapa titik kondisinya sudah mulai tergerus, namun pendukung baru dari simpatisan sosok Adam Sukarmis juga bermunculan. .
Adam Sukarmis sebagai politisi muda punya pergaulan luas. Ini modal utama bagi Adam Sukarmis untuk membangun jaringan. Selain itu, Adam Sukarmis juga membangun popularitas lewat berbagai aktivitas olahraga seperti turnamen olahraga di sejumlah desa.
Manuver yang dimainkan Adam Sukarmis ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kepentingan elektoral. Belum lagi jaringan kelompok dan organissi. Ini akan memposisikan Adam Sukarmis sebagai calon yang mampu menghadapi siapa saja lawan tarungnya
Karena itu, jika dua nama ini yang akan bertarung dalam Pilkada 2024 nanti maka pertarungan akan berlangsung seru dan sulit ditebak. Namun demikian kondisi ini akan berubah jika H. Halim, mantan Wakil Bupati Kuansing priode lalu ikut maju dalam Pilkada nanti
Saat KuansingKita berkunjung ke kediaman H Halim beberapa waktu lalu belum ada pernyataan tegas kalau dirinya akan maju dalam Pilkada nanti. Hanya saja, kalau disimak gerakan-gerakan H Halim saat ini, tokoh PDIP Kuansing ini ada niat untuk maju dalam Pilkada nanti
Jika H Halim maju dalam Pilkada nanti tentu suara dari kubu Suhardiman dan kubu Adam Sukarmis akan tergerus. Kalau kita menggunakan referensi behavioral atau prilaku pemilih, suara yang paling dominan tergerus tentu suara dari kubu Suhardiman.
Kenapa ?. Pasalnya kubu Adam Sukarmis tidak satu warna dengan kepentingan elektoral H Halim atau dengan kata lain pendukung militan Adam Sukermis sangat sulit dirangkul H. Halim kecuali mereka yang memang sudah sengaja untuk merubah dukungan
Apakah dengan tiga paslon Pilkada masih akan berlangsung seru. Jawabnya sudah pasti. Pertarungan tetap akan berlangsung seru, sekalipun tiga paslon. Tidak ada yang dominan, tidak ada yang bisa bersuara besar, tidak ada yang bisa sepele memandang lawan. Ketiganya punya keunggulan masing-masing
Namun sebagai rakyat kits tentu hanya bisa berdoa semoga Pilkada Kuansing 2024 berlangsung aman lancar dan kondusif. Semoga catatan kelam Kuansing dalam Pilkada tidak terulang lagi. Siapapun pemenangnya harus kita dukung.***