Siapa Wanita Indonesia Yang Terlibat Pembunuhan Kim Jong nam di Malaysia

TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Kim Jong nam kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong un dilaporkan tewas di Bandara Kuala Lumpur saat hendak bertolak ke Macau.

Kim Jong nam memang menetap di Macau bersama kelaurganya sejak diasingkan beberapa tahun lalu.

Informasi yang dirangkum KuansingKita.com dari berbagai sumber menyebutkan Kim Jong nam dilaporkan tewas setelah wajahnya dibekap dari belakang oleh dua perempuan di Bandara Kuala Lumpur.

Selepas dibekap, Kim Jong nam sempat meminta bantuan ke bagian informasi seraya mengatakan bahwa dirinya merasa sangat pusing.

Keadaannya terus memburuk hingga dilarikan ke rumah sakit dan meninggal dunia dalam perjalanan.

Kedua perempuan yang membekap wajah Nam dilaporkan kabur menggunakan taksi saat kakak tiri Kim Jong un itu terpantau sudah dilarikan ke rumah sakit.

Pada Rabu (15/2), kepolisian Malaysia membekuk satu perempuan yang menggunakan paspor Vietnam terkait kasus dugaan pembunuhan ini. Sehari kemudian, polisi menangkap lagi satu perempuan pemegang paspor Indonesia.

Strait Time melaporkan, perempuan itu memegang paspor atas nama Siti Aishah yang berasal dari Serang, Banten.

Konon kekasih Aisyah juga sudah ditangkap Polisi Malaysia. Melansir CNN Indonesia Kepolisian Malaysia menangkap tersangka ketiga kasus pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kamis (16/2).

“Dia ditahan untuk memudahkan penyidikan karena merupakan kekasih tersangka kedua,” kata Kepala Kepolisian Selangor Abu Samah Mat kepada Reuters.

Sementara itu VOA Indonesia melaporkan para diplomat Indonesia telah bertemu dengan perempuan Indonesia yang ditahan polisi Malaysia terkait kasus pembunuhan Kim Jong Nam.

Perempuan Indonesia itu bernama Siti Aisyah, usia 25 tahun berasal dari Serang, Provinsi Banten. Siti Aisyah ditangkap Kamis (16/2/2017) kemarin.

Juru bicara kantor imigrasi Indonesia Agung Sampurno mengatakan bahwa para pejabat dari Kedutaan Indonesia di Kuala Lumpur telah bertemu dengan perempuan itu di negeri Selangor, di mana dia telah ditahan, dan memastikan keselamatannya.

“Para pejabat Indonesia diizinkan menemuinya tetapi tidak boleh mengajukan pertanyaan,” kata Sampurno. “Namun, tim tersebut dapat mengukuhkan bahwa Aisyah adalah warga Indonesia.

Direktur Perlindungan Warga Indonesia di Kementerian Luar Negeri, mengatakan Indonesia akan memastikan hak Aisyah dilindungi dan bahwa dia mendapat bantuan hukum. (dari berbagai sumber)

Foto : Ilustrasi (CNN Indoensia/Ajeng Dinar Ulfiana)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...