Di Tepian Rajo Pangean Tahun Ini, Untuang Sakato Cerenti, Rebut Posisi Pemuncak

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Jalur Untuang Sakato Tuah Nagori dari Desa Tanjung Medan, Kecamatan Cerenti, juara I pacu jalur di gelanggang Tepian Rajo Pangean tahun 2022 ini
Untuang Sakato merebut posisi pemuncak setelah dalam babak final mengalahkan Panah Ombak dari Peranap Inhu lewat pertarungan ketat dan berimbang.
Kemenangan Untuang Sakato hanya saat akan memasuki pancang finish. Sementara dari pancang awal hingga pancang kelima dua jalur ini bertarung ketat. Menyaksikan ini, sorak sorai pengunjung terdengar riuh di sepanjang  tebing gelanggang.
Untung Sakato memang mendapatkan keuntungan di babak final dari undian menang menunggu. Sedangkan Panah Ombak bertarung dulu melawan Singa Ngarai sebelum berpacu dengan Untuang Sakato
Meski menang menunggu, kemenangan Untuang Sakato bukan hanya sebuah kemujuran. Jalur Tanjung Medan Cerenti ini sebelumnya juga menumbangkan jalur Sialang Soko yang juga dari Peranap Inhu. Tidak itu saja Untuang Sakato juga menumbangkan Siposan Rimbo
Sementara itu, Singa Ngarai yang berpeluang berebut tiket final gagal setelah kalah bertarung dengan Panah Ombak. Singa Ngarai membuat kesalahan teknis seperti jalan yang melebar saat berpacu. Ini terjadi saaat akan memasuki pancang ketiga. Akhirnya jalur andalan Benai ini berpacu di atas air yang dangkal
Hasil pacu jalur Tepian Rajo Pangean tahun 2022 ini, Panah Ombak peringkat kedua, Singa Ngarai peringkat ketiga. Sedangkan peringkat empat, Lancang Kuning Inuman, peringkat lima, Raja Bujang Padang Tanggung, peringkat enam Siposan Rimbo
Peringkat tujuh Sialang Soko Peranap, peringkat delapan Rajo Tunggal Seberang Taluk, peringkat sembilan Bakung Batuah Pulau Baru, peringkat sepuluh Kilek Alam Kopah, peringkat sebelas Pulau Laghe Baserah, peringkat dua belas Linggar Jati Pulau Kumpai
Selama tiga hari pacu jalur di Tepian Rajo Pangean, Kamis (21/7/2022 hingga Sabtu (23/7/2022) pengunjung membludak, tebing gelanggang penuh sesak. Untung saja di Pangean banyak dibangun tribune sehingga bisa menyedot ratusan pengunjung
Selama ajang pacu jalur digelar di Pangean, dipastikan ajang pacu jalur tahun 2022 ini paling ramai pengunjung. Tahun sebelumnya pengunjung tidaklah membludak seperti tahun ini

Dari catatan yang dirangkum KuansingKita pacu jalur di Tepian Rajo Pangean mulai digelar tahun 2000. Berikut ini catatan juara di gelanggang Tepian Rajo sejak tahun 2000
Tahun 2000- Toduang Bakotat Sirajo Alam, Pauh Angit, Pangean
Tahun 2001- Carano Kuansing, Koto Tuo Kopah, Kuantan Tengah
Tahun 2002- Carano Kuansing, Koto Tuo Kopah, Kuantan Tengah
Tahun 2003- Selendang Putri Danau Sseroja, Tanjung Simandolak, Benai
Tahun 2004- Selendang Putri Danau Seroja, Tanjung Simandolak, Benai
Tahun 2005- Inul Batuah Ratu Kuantan, Kampung Baru, Sentajo Raya
Tahun 2006- Linggar Jati Bintang Cempaka, Pulau Kumpai, Pangean
Tahun 2007- Rajo Bujang, Padang Tanggung, Pangean
Tahun 2008- Harimau Paing Tuah Nagori, Pulau Banjar Kari, Kuantan Tengah
Tahun 2009- Tidak ada pacu jalur
Tahun 2010- Panglimo Sati, Toar, Gunung Toar
Tahun 2011- Toduang Bakotat Bungo Kirana, Pauh Angit, Pangean
Tahun 2012- Meriam Onggang Parau, Kepala Pulau, Kuantan Hilir ( ajang ujicoba )
Taahun 2012- Siposan Rimbo, Pauh Angit, Pangean
Tahun 2013- Meriam Onggang Parau, Kepala Pulau, Kuantan Hilir ( ajang ujicoba )
Tahun 2013- Siposan Rimbo, Pauh Angit, Pangean
Tahun 2014- Pulau Laghe Mandulang Untuang, Pulau Madinah, Kuantan Hilir ( ajang ujicoba )
Tahun 2015- Siposan Rimbo, Pauh Angit, Pangean
Tahun 2016- Siposan Rimbo, Pauh Angit, Pangean ( ajang ujicoba )
Tahun 2016- Ngiang Kuantan Cahayo Nagori, Kampung Baru Toar, Gunung Toar (rayon)
Tahun 2017- Siposan Rimbo, Pauh Angit, Pangean
Tahun 2018- Siposan Rimbo, PaauhAngit, Pangean
Tahun 2019- Limbago Sati Rantau Kuantan, Kopah, Kuantan Tengah
Tahun 2020- Tidak ada pacu jalur
Tahun 2021- Tidak ada pacu jalur
Tahun 2022- Untuang Sakato Tuah Nagori, Tanjung Medan, Cerenti  (Sumber Data Pemuda Pangean)
Tahun 2020 dan 2021 pacu jalur di gelanggang Tepian Rajo Pangean dan gelanggang lainnya di Kuansing memang ditiadakan lantaran pandemic Covid 19 (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...