PANGEAN(KuansingKita) – Pacu jalur tahun 2022 di gelanggang Tepian Rajo Pangean sudah memasuki hari kedua, Jumat (22/7/2022). Ada tiga catatan menarik yang akan disajikan KuansingKita
Dalam tarung hari kedua, Jalur Sultan Sakti Bakung Batuah yang mengusung bendera Klinik Utama Malikha, semakin menampakkan kelayakannya untuk menyandang gelar Petarung Tua.
Dari dua putaran di hari kedua, Bakung Batuah yang berusia 33 tahun ini unggul telak dari lawan-lawannya. Pada putaran pertama hari kedua, Bakung Batuah meninggalkan Ular Putiah dari Pulau Kulur jauh tercecer di belakang
Bahkan pada putaran kedua hari kedua, Sultan Sakti Bakung Batuah unggul telak dari Lintah Jalang. Saat akan memasuki finish, Bakung Batuah menempatkan Lintah Jalang, Petapahan di posisi kemudi
Dari informasi yang dihimpun, para pengurus jalur yang lolos ke hari ketiga mulai mewanti-wanti Sultan Sakti Bakung Batuah. Pasalnya Bakung Batuah sejak hari pertama selalu meninggalkan lawan jauh tercecer di belakang
Catatan lainnya tentang Siposan Rimbo, Pauh Angik Pangean. Pada hari pertama Siposan Rimbo bergerak lamban. Tapi di hari kedua Jumat tadi, jalur unggulan Pangean ini mulai menampakkan kualitasnya.
Pada putaran kedua, hari kedua, Siposan Rimbo mampu memaksa lawannya Raja Laut berhenti berdayung lantaran tercecer jauh di belakang. Siposan Rimbo pada hari kedua tampak ringan, saat berpacu jalur ini melesat laju
Catatan ketiga yang menarik adalah Rajo Tunggal Desa Seberang Taluk. Jalur ini pada hari pertama seperti tidak diperhitungkan. Tapi kalau melihat Rajo Tunggal berpacu pada putaran kedua hari kedua, jalur ini bisa masuk papan atas
Pada putaran kedua, Rajo Tunggal dengan mudah meninggalkan lawannya jauh tercecer di belakaang. Sama dengan Siposan Rimbo, jalur Rajo Tunggal Seberang Taluk tampil beda dengan hari pertama
Pada hari kedua ini, Rajo Tunggal tampak ringaan dan melesat laju saat berpacu. Setelah tumbangnya Tuah Inayan Pulau Aro di putaran kedua, kini tinggal Rajo Tunggal sebagai wakil Kenegerian Toluak
Melihat kecepatan Rajo Tunggal di hari kedua Jumat tadi, diyakini jalur dari Desa Seberang Taluk ini masih berpeluang untuk lolos pada putaran pertama hari ketiga.
Dan itu tentu juga menjadi harapan warga Kenegerian Toluak. Dan ini pula momen bagi Rajo Tunggal untuk mengembalikan nama besar Gajah Tunggal, jalur legendaris dari Seberang Taluk di akhir tahun 50an. (smh)