TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Isteri yang masak terlalu asin atau kebanyakan garam memang merusak kelezatan masakan. Tapi ini tentu bukan keinginan isteri. Bisa jadi isteri terlalu lelah sehingga tidak konsentrasi, akhirnya masakan kebanyakan garam.
Sebenarnya ini hal yang biasa. Namun tidaklah demikian bagi pegawai bank berusia 46 tahun. Pria ini tega mencekik isterinya hingga tewas lantaran masakan isteri asin atau terlalu banyak garam
Peristiwa ini terjadi di kota Thane, sebelah selatan Mumbai, India di penghujung tahun lalu. Sang suami, Nikesh Ghag kecewa dengan masakan istertinya terlalu banyak garam lalu mencekik wanita 40 tahun itu hingga tewas
Mengutip BBCIndonesia, pejabat polisi Mumbai, Milind Desai mengatakan usai mencicipi masakan yang kebanyakan garam itu, Nikesh Ghag marah-marah lalu memukuli isterinya di kamar tidur. Tidak itu saja, pria 46 tahun itu mencekik isterinya hingga tewas
Putra pasangan itu berusia 12 tahun, ikut menyaksikan kejahatan tersebut. Menurut Desai, putra pasangan itu menuturkan kepada polisi bahwa ayahnya mengikuti ibunya, Nirmala, ke kamar tidur sambil mengeluh tentang garam dan mulai memukuli korban.
“Anak itu terus menangis dan memohon kepada ayahnya untuk berhenti,” kata Desai
Tetapi tersangka katanya tidak mau berhenti malah terus memukuli istrinya dan mencekiknya. Setelah pelaku keluar dari rumah, anak itu memanggil nenek dan pamannya dari pihak ibu.
“Saat kami tiba di tempat kejadian, keluarganya telah membawa korban ke rumah sakit, tapi saat itu korban sudah meninggal,” papar Desai.
Tersangka kemudian menyerahkan diri di kantor polisi, dan dia memberi tahu petugas bahwa dia menderita tekanan darah tinggi. Dia lalu dikirim ke penjara.
Keluarga Nirmala mengatakan kepada polisi bahwa Ghag telah bertengkar dengan isterinya karena “masalah rumah tangga” selama 15 hari terakhir.
Kendati begitu, Desai mengaku sebelumnya tidak pernah menerima laporan apapun tentang hal ini baik dari korban atau keluarganya.(smh)