Musrembang Kecamatan Inuman Digelar Selasa Tadi

TELUKKUANTAN (KuansingKita.com) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi mulai menggelar Musrembang tingkat kecamatan untuk tahun anggaran 2018 nanti.

Musrembang kali ini mengusung tema Pengembangan Perekonomian Masyarakat melalui Peningkatan Infrastruktur,Pariwisata, Agribisnis dan Kemandirian.

Selasa (14/2/2017), acara Musrembang digelar di Kecamatan Inuman. Acara ini digelar diaula Kantor Camat Inuman.

Hadir Sekda Drs H.Muharman, MPd  mewakili Bupati Kuantan Singingi, Asisten II DR Indra Suwandi ST, MSi, Asisten III Frederik SE,MM.

Selain itu hadir pula para kepala dinas/badan didampingi kepala bagian/bidang dari sejumlah SOPD di lingkungan Pemkab Kuansing.

Dari Kecamatan Inuman, selain Camat Inuman Syardi Syam, ikut hadir kepala desa dan anggota BPD se Kecamatan Inuman, serta para tokoh masyarakat.

Dalam pidato yang disampaikan pada acara pembukaan, Camat Inuman, Syardi Syam menyampaikan aspirasi masyarakat Inuman.

Diantranya menyangkut lahan perkebunan dan lahan pertanian yang dalam pengembangannya minta perhatian dan dukungan pemerintah.

Aspirasi lainnya terkait dengan infrastruktur jalan. Camat Syardi Syam meminta pemerintah melakukan peningkatan dan pengaspalan pada ruas jalan kabupaten dari Desa Ketapiang menuju Desa Seberang Pulau Busuk.

Selian itu, peningkatan dan pengaspalan untuk ruas jalan sepanjang 5 km dari jembatan penyeberangan menuju ruas jalan raya  Telukkuantan-Rengat serta pengaspalan jalan lingkar Pasar Inuman sepanjang 1,4 km.

Ada juga usulan peningkatan dan pengaspalan jalan yang menghubungkan Desa Kampung Baru Koto menuju SMA Negeri 1 Inuman. Bahkan Camat minta dibangunkan jembatan beton pada ruas jalan ini karena kondisi jembatan kayu yang ada sudah rusak.

Menjawab usulan ini Sekda Muharman mengatakan pembangunan infrastruktur tidak bisa berdiri sendiri. Maksudnya pembangunan infrastruktur harus terintegrasi antara satu dan lainnya. Sehingga manfaat dari pembangunan itu dapat dimaksimalkan sesuai fungsinya.

Apalagi sambung Muharman, pendanaan program pembangunan harus berbasis asas efektifitas dan efisiensi, tepat guna dan tepat sasaran. Sehingga program pembangunan bisa memberikan manfaat yang multi efek dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat. (kkc)

Foto : Sekda Muharman menyalami peserta Musrembang (kkc)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...