Belum banyak yang tahu, kalau atlet dayung puteri Raudani Fitra yang bergabung dengan kontingen Riau dalam PON Papua memiliki segudang prestasi.
Bahkan dalam ajang pesta olahrga Asia atau Asian Games 2018 lalu Raudani juga mampu mengukir prestasi. Ia berhasil menyumbangkan medali perak untuk Indonesia
Padahal ajang Asian Games ini diikuti 45 negara-negara-negara besar seperti China, Jepang, India, Hongkong, Uni Emirt Arab dan banyak lagi
Dalam PON XX Papua 2021, kendati gagal menyumbangkan emas, Raudani Fitra masih ikut mengisi pundi-pundi medali Riau dengan 2 medali perak
Raudani Fitra menyumbangkan medali perak dari nomor Kayak Satu Puteri 200 meter. Raudani tercecer 5 detik dari atlet Papua, Stevanie yang juga atlet dayung nasional
Satu lagi medali perak disumbangkannya dari nomor Kayak Satu Puteri 500 meter. Untuk nomor ini emas juga direbut atlet Papua Stevanie
Raudani Fitra adalah atlet dayung nasional asal Kuantan Singingi. Ia berasal dari Desa Sungai Manau, Kecamatan Kuantan Mudik. Sejak awal, Ia berlatih di Danau Kebun Nopi
Dirangkum dari berbagai catatan, Raudani Fitra yang akrab disapa Ipit, lahir di Desa Sungai Manau 3 Maret 1994. Puteri dari pasangan Surahman dan Maidarlis.
Untuk ukuran wanita, Raudani cukup jangkung dengan tinggi 168 meter. Sedngkan berat badan tercatat 60 kilo gram
Raudani bergabung di PPLM sejak 2016. Dua tahun kemudian, Raudani berhasil mengukir prestasi internasional dalam ajang Asian Games 2018.
Bersama atlet dayung putra yang juga asal Kuantan Singingi, Maizir Riyondra, Raudani berhasil menempatkan posisi Riau di urutan ke 6 klasemen sementara PON Papua
Maizir Riyondra menyumbangkan dua medali emas, sedangkan Raudani Fitra menyumbangkan dua medali perak. Semoga dalam event ke depan, Raudni mmpu mengalahkan Stevanie. Salam Kayuah (said mustafa husin)