TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Peneyerangan terhadap tokoh agama kini kian marak dan terjadi di berbagai daerah
Sabtu (18/9/2021), seorang ustadz di Banten tewas ditembak OTK (Orang Tak Dikenal) di depan rumahnya
Selain itu, peneyarangan tokoh agama juga terjadi di Batam, Provinsi Kepri, Senin (19/9/2021) kemaren
Dirangkum dari berbagai sumber, di Banten, korban atas nama Armand (48), warga Jalan Nean Saba, Kunciran, Pinang, Kota Tangerang,
Ustadz Armand yang sering juga disapa Ustadz Alex ini ditembak di depan rumahnya usai pulang dari salat maghrib.
Berdasarkan keterangan warga, pelaku penembakan menggunakan jaket Ojek Online.
Kapolsek Pinang Iptu Moh Tapril mengatakan korban tertembak pada bagian pinggang.
“ Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit, namun nyawanya tidak tertolong lagi,” kata Kpolsek.
Di Batam, insiden penyerangan terhadap tokoh agama terjadi di kawasan Jodoh, Senin kemaren
Ustadz Abdul Syahid Chaniago diserang saat memberikan ceramah agama di masjid Baitusysyakur
Untuk sementara, polisi menyebutkan pelaku penyerangan ODGJ (orang dengan gangguan jiwa)
Menanggapi itu, seperti dilansir FinIndonesia, Anggota Komisi II DPR RI Fadli Zon kurang bisa menerima sebutan ODGJ
Ia mengatakan saat ini banyak pelaku penyerangan kepada Ustad, langsung disebut alami gangguan jiwa.
“Pelaku penyerangan dan teror terhadap Ustadz sering dilabel orang gila,” cuit Fadli Zon di Twitter-nya, Selasa (21/9/2021).
Mantan Menteri Kehutanan, MS Kaban, malah mempertanyakan kenapa di era Jokowi insiden ini sering terjadi
“Sejak bersyahadat tahun 79 hingga dua periode SBY jadi Presiden RI rasanya tak terdengar banyak orang gila nyerang ustadz saat berceramah di mesjid,” ujar Kaban, di Twitter, Selasa (21/9/2021).(smh)