TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Setelah menunggu 53 tahun, Timnas Italia akhirnya berhasil menjadi pemuncak Piala Euro 2020. Dalam merebut tiket juara, Gli Azzuri melibas Timnas Inggeris 3-2 (1-1) dalam drama adu penalti di Stadion Wembley, London Senin (12/7/2021) dini hari WIB
Gli Azzuri nampak lebih matang dalam menghadapi laga final ini. Pasalnya Inggeris yang bermain gemilang di awal babak pertama lebih dulu unggul 1-0 pada menit ke-2. Luke Shaw yang memanfaatkan umpan silang Kieran Trippier dengan apik menjaringkan bola ke gawang Italia yang dikawal Donnarumma
Gol cepat Inggeris, membuat anak-anak Three Lions bermain nyaman dan menguasai permainan. Ini membuat Gli Azzuri kesulitan. Kendati Federico Chiesa mendapatkan peluang di pertangahan babak pertama namun tidak berbuah gol
Di babak kedua, Italia bermain lebih baik dan terus menekan. Sementara Inggeris yang terkesan fokus pada keunggulan mulai goyah. Italia nyaris menyamakan kedudukan ketika babak kedua baru berlangsung 4 menit.
Raheem Sterling dihukum melakukan pelanggaran setelah mengganjal Insigne sedikit di luar kotak penalti pada ke-49. Sayangnya Isigne yang melakukan eksekusi tak mampu memanfaatkan peluang, bola melebar ke luar gawang
Tekanan demi tekanan terus dilancarkan Azzuri. Chiesa yang tampil enerjik nyaris membobol gawang Inggeris yang dikawal Jordan Pickford. Sayangnya, tendangan apik Chiesa yang diarahkan ke tiang jauh masih bisa digagalkan Pickford
Gli Azzuri baru berhasil membuat skor imbang 1-1 pada menit ke- 67. Gol penyeimbang ini bermula dari sepak pojok yang dimanfaatkan Marco Verrati lewat sundulan kepala. Namun bola masih bisa diblok Pickford dan membentur tiang gawang.
Bola liar yang membentur tiang gawang ini jatuh di dekat Leonardo Bonucci. Hanya dengan satu sontekan, Leonardo Bonucci berhasil menjaringkan bola ke gawang Inggeris tanpa bisa dihalau Pickford. Skor imbang 1-1
Dalam sisa waktu babak kedua, kedua tim bermain ngotot. Namun sampai akhir laga waktu normal, skor tidak berubah 1-1. Laga dilanjutkan dalam penambahan waktu. Namun dalam penambahan waktu kedua tim tetap tidak mampu mengoleksi gol
Di babak perpanjangan waktu, Italia punya banyak peluang untuk menciptakan gol. Misalnya pada menit ke-103. Emerson mengirimkan umpan terukur ke kotak penalti tetapi bola masih terlalu deras dan mengarah ke Pickford yang dengan cekatan langsung membuang bola.
Pada menit ke-113, Italia nyaris bermain dengan 10 orang setelah Jorginho melakukan pelanggaran keras kepada pemain pengganti Inggris, Jack Grealish. Jorginho menginjak bagian kaki Grealish tetapi wasit Bjorn Kuipers hanya menghukum dengan kartu kuning
Sampai akhir babak penambahan waktu skor tetap imbang 1-1. Laga Inggeris vs Italia akhirnya diselesaikan dalam drama adu penalti. Tiga eksekutor Italia, Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Federico Bernardeschi bisa menjalankan tugas dengan baik
Hanya Andrea Belotti dan Jorginho yang gagal karena tendangannya bisa dibaca Pickford. Sementara di kubu Inggris, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugas. Hanya Harry Kane dan Harry Maguire yang bisa menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Atas hasil itu, Timnas Italia dinobatkan sebagai pemuncak Piala Euro 2020. Ini sebuah penantian yang panjang. Piala Henry Delauney ini terkahir kali direbut Italia 53 tahun lalu. Kini piala yang menjadi kebanggan negara-negara Eropah itu kembali dipersembahkan untuk Italia.
“Congratulazioni Gli Azzurri. Ti auguro un successo continuo” begitu tulisan spanduk pendukung Timnas Italia (dari berbagai sumber/smh)
Sumber foto : (AP/Andy Rain) (AP/Carl Recine) (AP/Facundo Arrizabalaga)