TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Rumah panggung dari bahan kayu yang letaknya terpencil dari tetangga di kawasan Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, Kuansing, dilalap api Minggu (20/6/2021) dini hari tadi tepatnya pukul 01.00 WIB.
Akibat peristiwa ini, dua orang korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka bakar. Dua korban luka bakar Edo (10) dan Riki (8) langsung dilarikan ke Puskesmas Cerenti. Lantaran kondisi luka bakarnya sangat serius kemudian korban dirujuk ke RSUD Telukkuantan
Sedangkan dua korban meninggal dunia Rusmiati (34) dan Naya (6) ditemukan setelah api padam. Ibu dan anak ini ditemukan dalam puing kebakaran dalam kondisi berpelukan dan sekujur tubuh hangus terbakar. Korban meninggal dibawa ke Puskesmas Cerenti kemudian diserahkan kembali kepada pihak keluarga.
Dari keterangan tertulis Kapolres Kuansing AKBP Henky Poerwanto, SIK, MM yang dikirimkan Kasubag Humas Polres Kuansing, AKP Tapip Usman SH, peristiwa kebakaran ini diketahui saat dua warga, Roki dan Joni melintas di depan TKP.
Pada malam kejadian itu, Roki dan Joni berada di Desa Sikakak. Saat akan pulang ke desanya di kawasan Koto Peraku, Cerenti, mereka melintas di depan TKP. Ketika itulah keduanya melihat api menyala membakar rumah panggung yang terbuat dari bahan kayu.
Melihat kejadian itu, Joni berlari membangunkan tetangga korban yang jaraknya sekitar 300 meter dari TKP. Sedangkan Roki mendobrak pintu rumah setelah mendengar suara anak menangis ketakutan dalam kobaran api.
Roki berhasil merangkul dua anak yang kemudian diketahui bernama Edo (10) dan Riki (8). Namun tubuh kedua korban melepuh terbakar api. Warga yang berada di TKP langsung melarikan kedua korban ke Puskesmas Cerenti.
” Lantaran luka bakarnya serius malam itu juga kedua korban langsung dirujuk ke RSUD Telukkuantan, ” kata Kapolres dalam keterangan tertulisnya
Warga yang berdatangan di TKP langsung menghubungi Polsek Cerenti. Mendapatkan laporan itu, tak menunggu waktu, Kapolsek Cerenti, AKP Wan Mantazaka, SH langsung perintahkan anggotanya ke TKP.
” Saat petugas Polsek Cerenti tiba di TKP, api masih menyala,” kata Kapolres lagi
Bersama warga, anggota Polsek Cerenti melakukan upaya pemadaman. Namun lantaran sulitnya persediaan air dan peralatan pemadaman seadanya maka bangunan yang terbuat dari bahan kayu itu ludes dilalap api.
“ Anggota Polsek Cerenti dan warga melakukan pemadaman dengan cara menyiram api dengan air menggunakan ember,” terang Kapolres
Sejauh ini belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun Kapolres dalam keterangannya menyebutkan akan mendalami peristiwa ini untuk mengetahui secara pasti penyebab kebakaran. Untuk ini Polres Kuansing akan mendatangkan Tim Labor Forensik Polda Riau
“ Dua korban selamat masih dirawat di RSUD Telukkuantan, sedangkan dua korban meninggal dunia sudah dikebumikan pihak keluarga korban Minggu siang tadi,” tutup Kapolres (smh)
Gambar Utama : Kebakaran di Desa Sikakak Cerenti Minggu dini hari hari. Polisi bersama warga melakukan upaya pemdaman (Foto Polres Kuansing)