TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Anggota DPRD Riau, Ir Mardianto Manan, MT meyakini kerusakan jalan pada ruas Kuantan Singingi – Pekanbaru, Kuantan Singingi – Inhu dan Kuantan Singingi – Kiliranjao, Sumatera Barat disebabkan truk ODOL (Over Dimensi Over Load)
Kepada KuansingKita Mardianto Manan mengatakan banyak sekali truk yang memiliki ukuran melebihi dimensi dan muatan yang over load melintas di ruas jalan Kuantan Singingi – Pekanbaru, Kuantan Singingi – Inhu dan Kuantan Singingi – Kiliranjao
Akibatnya sambung pria asal Pangean, Kuansing ini, badan jalan rusak seperti aspal yang bergelombang dan lobang di badan jalan. Ini sangat mengganggu kelancaran berlalu lintas. Selain itu badan jalan yang rusak sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara
Karena itu, Mardianto meminta Gubernur Riau melalui dinas terkait dan Kapolda Riau melalui jajarannya menertibkan truk ODOL yang melintas di ruas jalan Kuantan Singingi khususnya dan Riau pada umumnya. Penertiban ini bukan dilakukan secara insidentil tapi secara rutin atau setiap hari
Mardianto mengaku merasa heran kenapa selama ini truk-truk ODOL bisa melintas di jalan raya dengan bebasnya. Padahal secara kasat mata saja, truk ODOL itu sudah terlihat melebihi ukuran standar. Belum lagi muatannya yang over load, tapi polisi lalu lintas terkesan membiarkan
Truk ODOL ini juga menjadi sorotan Dirjen Perhubungan Darat, Kemenhub, Budi Setyadi saat berkunjung ke Riau awal Februari 2021 ini. Seperti dilansir Kompas.com Budi mengatakan kerusakan jalan itu disebabkan sering dilintasi truk Over Dimensi Over Load
Dalam kesempatan itu, Dirjen Budi Setyadi menyampaikan bahwa secara nasional telah diprogramkan Indonesia bebas dari truk ODOL pada tahun 2023 atau Zero ODOL 2023. Untuk itu, Kemenhub, Kapolri dan Menteri PU akan menandatangai MoU
“ Kita berharap di tahun 2023 sudah zero ODOL makanya kita bekerjasama dengan Menteri PU dan Kapolri untuk menyelsaikan ini,” kata Budi seperti dilansir Kompas.com
Seperti diketahui, dampak truk ODOL ini telah menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan, jembatan dan pelabuhan. Ini juga sangat menguras keuangan negara lantaran tingginya biaya perawatan infrastruktur
Data Kementerian PUPR, menyebutkan keuangan negara terkuras mencapai Rp43 triliun untuk perbaikan jalan nasional akibat dilewati truk-truk ODOL. Belum lagi kerugian yang timbul akibat kecelakaan lalu lintas. Karena itu mari dukung Zero ODOL 2023 (smh)
Gambar Utama Ilustrasi truk ODOL (Foto Istimewa)