TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Nama Musliadi terpampang jelas dalam spanduk yang dibentangkan aktivis GAMPAR saat melakukan aksi unjuk rasa di Kejati Riau Senin (21/4/2025). Kalimatnya cukup menyeramkan “Tangkap Musliadi”
Kuat dugaan Muisliadi yang dimaksud adalah Ketua PKB Kuantan Singingi. Pasalnya unjuk rasa yang digelar aktivis GAMPAR di Kejati Riau terkait suap APBD Kuansing 2017. Pada periode itu Musliadi memang anggota DPRD Kuansing
Saat dihubungi KuansingKita, Ketua PKB Kuansing, Musliadi mengaku tahu kalau nama Musliadi terpampang jelas dalam spanduk yang dibentangkan aktivis GAMPAR di halaman Kejati Riau. Ia pun mengaku tahu siapa di balik aksi unjuk rasa ini
Aksi unjuk rasa GAMPAR di halaman Kejati Riau mendesak pihak Kejati untuk menindaklanjuti dugaan suap APBD Kuansing 2017 senilai Rp 500 juta. Dalam orasinya aktivis GAMPAR mengatakan pemberi suap sudah dihukum kenapa penerima suap didiamkan
Karena itu GAMPAR mendesak agar Kejati Riau segera menangkap Musliadi yang dituding sebagai penerima suap. Alasan GAMPAR, Mursini yang diduga sebagai pemberi suap sudah diputuskan bersalah dan sudah ditahan.
“Pemberi suap telah dihukum. Kenapa penerima suap belum tersentuh hukum,” kata orator GAMPAR yang berorasi di tengah aksi unjuk rasa seperti video yang beredar di medsos
Kepada KuansingKita, Musliadi mengatakan kasus dugaan suap APBD Kuansing 2017 sudah selesai. Dalam persidangan, Mursini tidak pernah mengakui adanya pemberian suap. Begitu juga kata Musliadi mantan Sekda Muharlius juga tidak mengakui adanya suap
“ Suap itu hanya disampaikan M. Saleh di persidangan,” beber Musliadi
GAMPAR atau Aliansi Gerakan Pemuda Tangkap Koruptor yang menggelar aksi unjuk rasa di halaman Kejati Riau, Senin (21/4/2025) terdiri dari mahasiswa dan warga Kuansing di Pekanbaru dan dari Telukkuantan.
Mereka mendesak Kejati Riau untuk menindaklanjuti kasus dugaan suap yang diduga melibatkan Musliadi. Ada empat tuntutan GAMPAR kepada Kejati Riau, salah satunya meminta Kejati Riau menindaklanjuti dan menuntaskan kasus dugaan korupsi secara objektif dan transparan.(smh)
FOTO Screenshot Indosiar
