Dua ASN yang Digerebek Warga di Halaman Mesjid Koto Gunung Sudah Jalani Sidang Etik

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Dua ASN masing-masing berinisal RU dan HS yang digerebek warga karena diduga berbuat mesum di dalam mobil di halaman Mesjid Koto Gunung, sudah menjalani sidang etik, Senin (14/4/2025)
Namun demikian, Sekda dr Fahdiansyah Ukup ketika dikonfirmasi KuansingKita mengatakan belum ada putusan sidang etik. Tim sidang etik atau sidang disiplin baru meminta keterangan kepada dua ASN yang bermasalah.
“ Baru minta keterangan, belum ada putusan,” kata Sekda Fahdiansyah
Ketika KuansingKita menghubungi lagi Sekda Fahdiansyah lewat pesan whatsapp terkait kapan tim sidang etik mengambil keputusan, sampai berita ini ditulis Sekda Fahdiansyah belum memberikan jawaban.
Sebelum menjalani sidang etik, wanita HS yang berprofesi sebagai bidan desa, juga telah menjalani pemeriksaan atau memberikan keterangan di Dinas Kesehatan Kuantan Singingi. Saat itu HS didampingi suaminya yang juga seorang ASN
Kepala Dinas Kesehatan Kuantan Singingi, Trian Suhadi ketika dikonfirmasi KuansingKita membenarkan kalau HS sudah memberikan keterangan di Dinas Kesehatan Kuantan Singingi. Berkas keterangan HS sudah diserahkan kepada tim sidang etik
Trian Suhadi menyebutkan Dinas Kesehatan sangat peduli dengan kasus ini. Karena itu sebagai langkah awal, HS ditarik sementara dari tugasnya sebagai bidan desa di Desa Peboun Hilir. HS dikembalikan ke Puskesmas Kuantan Mudik
Penarikan HS sebagai bidan desa kata Trian dilakukan Dinas Kesehatan pada Sabtu atau sehari setelah kejadian. Sedangkan sanksi berikutnya tergantung dari hasil sidang disiplin atau sidang etik. Dinas Kesehatan hanya menindaklanjuti putusan sidang etik

Berdasarkan BAP yang didapatkan KuansingKita, HS dan RU tidak satu mobil tiba di halaman Mesjid Koto Gunung. Mereka bertemu setelah HS keluar masjid usai menjalankan ibadah sholat Asyar. HS datang ke mobil RU setelah diklakson Pj kades RU
Tidak diperoleh keterangan pasti apakah pertemuan keduanya memang ada janjian atau memang secara kebetulan. Namun dalam BAP, HS menyebutkan sebelum bertemu RU, dirinya pergi ke Telukkuantan bersama temannya
Saat ke Telukkuantan, HS ikut mobil temannya, sedangkan mobilnya Yaris diparkir di halaman masjid Koto Gunung. Nah ketika kembali dari Telukkuantan HS singgah di masjid Koto Gunung untuk mengambil mobilnya seraya menunaikan sholat asyar. Usai HS menunaikan sholat baru keduanya bertemu
Pj Kades RU yang juga seorang guru, telah dicopot dari jabatannya sebagai Pj Kades Peboun Hilir. Bahkan Dinas Pendidikan Kuantan Singingi juga telah memberikan sanksi sementara kepada RU untuk tidak terlibat dalam proses belajar mengajar
“RU untuk sementara kami bebaskan dari kegiatan bejalar mengajar,” kata Kadis Dikpora, Herizon seperti dilansir Riaupos.co
Informasi seputar kasus dua ASN yang digerebek warga di halaman Mesjid Koto Gunung memang menjalar cepat karena hiruk pikuk di media sosial. Bahkan isu dugaan mesum dua ASN ini semakin hari semakin berkembang liar
Kini, banyak pihak menunggu putusan sidang etik. Karena itu komite sidang etik harus transparan dan cepat mengeluarkan putusan. Jangan diulur-ulur lagi agar isu seputar dua ASN yang diduga berbuat mesum ini tidak berkembang liar dan semakin liar
Jika keduanya tidak bersalah, sampaikan kepada publik, isu dipastikan akan berhenti sendiri. Jika keduanya terbukti bersalah tentu ada sanksi yang akan dijatuhkan. Untuk ini Pemkab Kuansing harus transparan agar tidak terkesan menutup-nutupi kesalahan (smh)
FOTO Ilustrasi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...