Kondisi Bangunan SD Negeri Air Buluh Sangat Memprihatinkan. Atap Bocor, Plafon Terlepas, Kenapa Dibiarkan

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Kondisi bangunan SD Negeri Air Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi sudah sangat memprihatinkan. Sebagian besar atap bocor, plafon banyak yang terlepas. Saat hujan turun proses belajar mengajar terpaksa dihentikan
Mantan anggota DPRD Riau, Sardiyono menayangkan kondisi bangunan SD Negeri Air Buluh di sejumlah grup whatsapp. Ia pun mengomentari kondisi bangunan yang memperihatinkan sementara pemerintah daerah berfoya-foya menggunakan APBD untuk kepentingan hura-hura
Sardiyono juga menulis komentarnya. Dalam komentarnya Sardiyono mengatakan ini sikap yang tidak adil terhadap masyarakat. Di sebagian sekolah siswa sudah bisa belajar dengan nyaman karena didukung fasilitas yang memadai. Namun di SD Negeri Air Buluh kalau hujan turun proses belajar mengajar dihentikan, siswa disuruh pulang
Menurut Sardiyono saat hujan turun ruang kelas basah lantaran atap di ruang kelas banyak yang bocor. Kondisi inilah yang membuat proses belajar mengajar dihentikan dan siswa disuruh pulang. Sardiyono juga menayangkan hampir keseluruhan kondisi bangunan yang rusak dan sangat memprihatinkan
Menanggapi ini, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuantan Singingi, Herizon yang dikonfirmasi KuansingKita melalui Kabid Pisik dan Prasarana, Ibnu Rusdi mengatakan bangunan SD Negeri Air Buluh memang akan direhab tahun anggaran 2025 ini. Proses perencanaannya hampir tuntas
“ SD Negeri Air Buluh memang akan direhab tahun anggaran 2025 ini,” tandas Ibnu Rusdi

Ibnu Rusdi tidak menyangkal kondisi bangunan SD Negeri Air Buluh yang memprihatinkan. Namun demikian, Ia memastikan bangunan SD Negeri Air Buluh akan direhab tahun anggaran 2025 ini. Ia pun mengaku proses perencanaan untuk rehab SD Negeri Air Buluh sudah dimulai dan hampir tuntas
“ Proses perencanaannya hampir tuntas,” kata Ibnu Rusdi
Dalam video yang ditayangkan Sardiyono tampak atap bangunan depan yang rusak. Selain itu plafon hampir di sekliling bangunan terlepas, sementara atap sebagai besar bocor. Sangat diyakini plafon terlepan lantaran basah tersiram air huja lewat atap yang bocor. Kondisi atap bocor dan plafon terlepas ini juga terjadi di dalam ruang kelas
KuansingKita tidak berhasil menghubungi Kepsek SD Negeri Air Buluh. Bahkan Pj Kades Air Buluh yang akrab disapa Imel sudah dikirmkan pesan whatsapp namun tidak dibalas. Tidak itu saja,  Pj Kades telah dihubungi KuansingKita lewat telepon tapi tetap tidak direspon
“ Pj Kades yang tidak peduli ini sebaiknya diganti saja,” celetuk seorang wartawan di PWI Kuansing (smh)
FOTO dokumen Sardiyono

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...