TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi sudah memenuhi janjinya untuk memberikan bonus umroh kepada wartawan pemenang Lomba Karya Tulis Jurnalistik (LKTJ) Ali Kelana 2024
Pemenang lomba karya tulis LKTJ Ali Kelana 2024, Juprison Basri dari Riau Pos kepada KuansingKita mengatakan kini sedang menjalani manasik di Pekanbaru untuk berangkat umroh
Sedangkan keberangkatan ke tanah suci Makkah Al Mukaramah dijadwalkan 19 Oktober nanti. Menurut Juprison untuk kelengkapan administrasi dan lainnya sudah dipersiapkan
“Saya sekarang sedang mengikuti manasik di Pekanbaru untuk berangkat umroh,” kata Juprison kepada KuansingKita
Bonus umroh untuk wartawan pemenang LKTJ Ali Kelana 2024 disampaikan Suhardiman Amby di depan lebih seratus wartawan PWI Riau yang turun ke Kuansing mengumpulkan bahan tulisan
Bonus umroh ini memang layak diberikan kepada wartawan pemenang LKTJ Ali Kelana. Pasalnya lomba karya tulis LKTJ Ali Kelana merupakan lomba karya tulis jurnalistik paling bergengsi di Riau
Dalam LKTJ Ali Kelana tidak ada pemenang II dan III. Dari sejumlah karya tulis yang masuk ke Dewan Juri, hanya satu karya tulis yang ditetapkan sebagai pemenang atau karya terbaik
“Dalam LKTJ Ali Kelana tidak ada karya terbaik II dan III. Hanya satu karya tulis yang ditetapkan sebagai pemenang,” kata anggota Dewan Juri LKTJ Ali Kelana 2024, Said Mustafa Husin
Tahun 2023 lalu, pemenang LKTJ Ali Kelana juga diraih wartawan Kuansing, Desriandi Chandra yang juga dari Riau Pos. Namun LKTJ tahun 2023 tidak diiringi dengan bonus umroh
Tahun 2024, peringatan Hari Pers Nasional tingkat Provinsi Riau dipusatkan di Kuantan Singingi. Karena itu. Suhardiman Amby yang kala itu bupati aktiv memberikan bonus umroh unyuk wartawan pemenang LKTJ Ali Kelana
Bonus umroh yang diberikan Suhardiman Amby ini merupakan ysng pertama kali di Riau. Karena itu pula para wartawan PWI Riau sangat berharap bonus umroh ini akan diberiksn kepala daerah lainnya
“Semoga saja kebijakan Suhardiman Amby dalam memberikan bonus umroh diikuti kepala daerah lainnya di Riau,” begitu harapan teman wartawan PWI Riau (smh)