Memahami Strategi Kampanye dalam Pilkada

Pemred KuansingKita
“ Kampanye pilkada bukanlah momen untuk menghujat dan mencaci maki pasangan calon lain.  Justeru ini bisa membuat pemilih semakin menjauh. Kampanye pilkada dikemas dalam strategi political marketing, sehingga brand yang diusung tertanam dalam hati dan pikiran pemilih”
Selang tiga hari setelah penetapan pasangan calon atau 25 September 2024, agenda pilkada akan memasuki masa kampanye. Inilah momen yang tepat untuk menawarkan pasangan calon yang diusung kepada pemilih. Seperti menjual produk, penawaran ini harus mengedepankan strategi political marketing
Target dari setiap kampanye adalah bagaimana brand dari produk politik yang ditawarkan (pasangan calon) terkesan dan tertanam dalam hati dan pikiran pemilih. Karena itu, tim pemenangan harus lebih dulu membangun citra atau branding image yang selaras dengan isu yang berkembang di tengah massa kampanye
Itu pula sebabnya topik kampanye tidak boleh selalu sama, tapi ditentukan atau diselaraskan dengan prilaku politik massa kampanye. Hanya ini yang membuat massa kampanye terkesan sehingga produk yang ditawarkan (pasangan calon) tertanam dalam hati dan pikiran mereka
Dalam political marketing dikenal tiga bentuk kampanye yakni push political marketing atau penawaran produk secara langusng kepada pemilih, pull political marketing penawaran produk melalui media massa  dan pass political marketing melalui agen-agen, organisasi atau buhul masyarakat
Push political marketing. Strategi ini lebih berfokus pada isu-isu yang penting bagi para pemilih. Sebab pesan komunikasi disampaikan secara langsung. Sedangkan pull poltical marketing adalah pesan yang disampaikan melalui media massa. Strategi ini paling banyak digunakan oleh tim pemenangan.
Pull political marketing. mempunyai kelebihan. Strategi ini dapat membombardir pesan kepada khalayak secara adnausem atau berulang-ulang. Hanya saja hasilnya atau efektifitasnya kurang dapat terukur. Selain itu, pull political marketing membutuhkan biaya yang relatif besar.
Terakhir pass political marketing. Penyampaian pesan dalam strategi ini dilakukan melalui individu, kelompok, organsisasi yang mempunyai pengaruh. Namun penyampaian pesan menggunakan strategi ini perlu kehati-hatian. Pasalnya jika terjadi kesalahan dalam penyampaian pesan akan berakibat sangat fatal

Salah satu akibatnya, pesan akan ditolak dan sulit untuk menawarkan kembali. Karena itu dalam pass political marketing dibutuhkan cara pendekatan atau lobbying yang cerdas yang mampu menyesuaikan diri dengan type pihak yang dilobby seperti kelompok, organisasi atau buhul-buhul masyarakat
Ini pula yang menyebabkan isu yang diusung dalam lobby tidak bisa selalu sama. Isu dalam lobby sangat tergantung dari sikap pihak yang dilobby. Namun demikian, lantaran lobby bagian dari political marketing maka ada empat bauran pemasaran atau 4P yang tak boleh diabaikan dalam lobby
4P dalam bauran pemasaran yang tak boleh diabaikan yakni Product, Promotion, Price dan Place.  4P ini harus jadi pijakan dari narasi-narasi lobby yang disampaikan kepada individu, kelompok, organisasi ataupun buhul-buhul masyarakat yang berpengaruh.
Product adalah memperkenalkan gagasan-gagasan brilliant dari pasangan calon yang ditawarkan tim pemenangan dalam lobby termasuk janji-janji transaksional. Promotion tim pemenangan harus menyampaikan bentuk-bentuk dan jangkauan promosi yang telah dilakukan. Ini untuk meyakinkan pihak yang dilobby
Price harga dari gerakan pemenangan yang perlu juga disampaikan dalam lobby. Bahkan tim pemenangan harus pula menyampaikan kekuatan dana pasangan calon.  Sedangkan Place terkait dengan pemetaan struktur serta karakteristik gerakan baik secara geografis maupun demografis
Namun hal yang tidak kalah pentingnya dalam pemasaran poltik adalah branding politik. Untuk berhasil mengantarkan brand politik ke dalam hati dan pikiran pemilih, tim pemenangan harus memahami kebutuhan serta keinginan pemilih.
Untuk ini juga dikenal strategi branding. Pasangan calon yang dikonotasikan sebagai produk harus diberikan brand. Branding pasangan calon inilah yang harus tertanam dalam hati dan pikiran pemilih. Yakinlah, kalau sudah begitu, kemenangan sudah di tangan (said mustafa husin)
FOTO Ilustrasi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...