TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pasangan H. Halim – Sardiyono akan menggelar deklarasi di Waterpark, Kamis (29/8/2024). Usai deklarasi, pasangan yang diusung PDIP dan PPP ini langsung berangkat ke KPU Kuansing bersama rombongan untuk melaksanakan proses pendaftaran
Ketua Tim Pemenangan H. Halim – Sardiyono, Firadus Oemar kepada KuansingKita mengatakan deklarasi pasangan H. Halim – Sardiyono akan digelar secara sederhana pada Kamis sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara proses pendaftaran di KPU telah dijadwalkan Kamis sekitar pukul 10.45 WIB.
Menurut Firadus, untuk proses pendafatran bisa dilaksanakan lebih cepat. Pasalnya berbagai persyaratan administrasi sudah dimasukkan ke KPU Kuansing beberapa hari lalu. Firdaus juga berharap proses pendaftaran pasangan H. Halim – Sardiyono di KPU Kuansing Kamis nanti bisa berjalan lacar
Pasangan H. Halim – Sardiyono merupakan pasangan yang berbeda komposisi dari dua pasangan lainnya seperti Suhardiman Amby – Mukhlisin dan Adam – Sutoyo. Dua pasangan lainnya memilih tokoh eks transmigrasi sebagai pendamping. Namun H. Halim tetap bertahan dengan anak jati Kuantan Singingi
Berdasarkan analisis KuansingKita, komposisi pasangan sudah pasti akan berdampak pada arus dukungan. Apalagi Suhardiman Amby- Mukhlisin bermain dengan komposisi satu warna dengan Adam – Sutoyo. Ini bisa dipastikan dua kubu ini akan mengalami gesekan akibat persaingan elektoral yang ketat di satu titik yang sama.
Lantas siapa diantara dua kubu itu yang akan unggul di wilayah yang jadi rebutan nanti. Jawabnya mudah saja, semua itu tergantung dari jaringan yang dibangun. Jika Suhardiman membangun jaringan lebih banyak maka hasilnya akan lebih baik. Begitu juga sebaliknya, semuanya tergantung jaringan yang dibangun
Nah, bagaimana dengan H. Halim. Apakah dengan mengusung anak jati Kuansing, H. Halim akan melenggang di wilayah yang didominasi warga tempatan. Jawabnya juga sederhana. Arus dukungan untuk pasangan H. Halim – Sardiyono akan ditentukan oleh prilaku politik pemilih saat hari H. Prilaku politik pemilih ini bukan konstan tapi dibangun dengan berbagai isu
Jika H. Halim – Sardiyono mampu membangun prilaku poltik pemilih lewat berbagai isu krusial yang bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat tempatan, maka arus dukungan untuk pasangan ini akan mengalir deras. Artinya pasangan ini akan mendominasi suara di wilayah warga tempatan
Namun sebaliknya, jika pasangan ini bergerak dengan cara biasa-biasa saja maka kekuatannya tidak akan menonjol di wilayah warga tempatan. Hasilnya akan biasa-biasa saja, perolehan suaranya akan berimbang dengan dua pasangan lain. Sementara di wilayah eks transmigrasi pasangan ini berpotensi lemah dari pasangan lainnya
Untuk menghindari kondisi buruk itu, Ketua Tim Pemenangan H. Halim – Sardiyono, Firdaus Oemar kepada KuansingKita mengaku telah mendapatkan pembekalan dari pengurus DPP PDIP. Bahkan saat digelar Pelatnas tim pemenangan PDIP secara nasional, tim PDIP Kuansing keluar sebagai tim pemenangan terbaik tingkat nasional
Kendati begitu Firdaus juga berharap dukungan semua pihak agar langkah-langkah pemenangan yang disusun dan diaplikasikan PDIP Kuansing bisa membuahkan hasil yang baik. Menurut Firdaus, sekalipun tim telah bekerja dengan baik, namun dukungan masyarakat sangat menentukan hasil pilkada.
“ Hasil pilkada sangat ditentukan dukungan masyarakat. Semoga H.Halim – Sardiyono mendapatkan dukungan ini,” harap Firdaus (smh)
FOTO Istimewa
