TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pacu jalur Gunung Toar yang digelar di gelanggang Tepian Datuak Bandaro, Pasar Gunung, akan berlangsung selama tiga hari, dimulai Rabu (10/7/2024) besok. KuansingKita akan menyajikan ulasan-ulasan menarik selama pacu jalur Gunung Toar berlangsung
Selasa (9/7/2024] sekira pukul 10.00 WIB, sebanyak 87 jalur dari sejumlah kecamatan di Kuantan Singingi sudah melakukan pencabutan undian aduan jalur untuk hari pertama. Seroja Indah Rawang Duri dari Kampung Tengah mendapatkan undian bey
Dari hasil undian aduan jalur, ada sejumlah pacuan yang menjadi catatan KuansingKita. Pada pacu urutan pertama yang biasa disebut “ilir pertama” adalah Toduang Biso Rimbo Piako dari Desa Peboun Hilir vs Bintang Emas Cahaya Intan dari Desa Tanjung
Toduang Biso bukan jalur yang bisa dipandang sepele. Apalagi kalau di gelanggang Tepian Nerosa, Toduang Biso selalu tampil mengejutkan. Jalur dari Desa Peboun Hilir ini begitu mudah menumbangkan jalur-jalur papan atas di gelanggang Tepian Nerosa
Sementara Bintang Emas dari Desa Tanjung, Hulu Kuantan, juga dikenal sebagai jalur papan atas lantaran didukung para pemacu yang tangguh. Namun Bintang Emas selalu gagal merebut posisi puncak, baik di gelanggang rayon maupun di gelanggang Nerosa
Siapakah yang akan jadi pemenang dalam duel Toduang Biso vs Bintang Emas di gelanggang Tepian Datuak Bandaro, Gunung, Rabu besok. Ilir pertama ini jangan sampai dilewatkan. Ini termasuk duel yang menarik pada hari pertama Rabu besok
Selain itu ada Lintah Jalang 2020 dari Desa Petapahan, Gunung Toar vs Tuah Putri Kuntum Bunga Andini dari Desa Kepala Pulau, Kuantan Hilir. Pacu pada ilir ke 5 ini juga duel seru. Pasalnya Lintah Jalang didukung pemacu yang memiliki daya tahan luar biasa
Sementara Andini adalah jalur andalan Kuantan Hilir yang sering tampil sangat kuat, namun terkadang tampil biasa-biasa saja. Jika Andini berpacu dengan semangat tinggi, duel Lintah vs Andini akan berlangsung seru. Dipastikan tepian gelanggang bakal diriuhkan sorak sorai
Pada ilir ke 8, akan berpacu Siposan Rimbo dari Desa Pauh Angik, Pangean vs Silancar Air dari Desa Teluk Pauh, Pangean. Kendati Sipopsan Rimbo dijuluki “Sang Jenderal”, namun Silancar Air punya titisan jalur-jalur laju dari zaman dulu. Hasil duel ini juga sulit ditebak
Catatan KuansingKita lainnya adalah pacu pada ilir ke 16 yakni Juragan Kuantan dari Desa Seberang Gunung vs Kilek Alam Cahayo Nogori dari Desa Jaya Kopah, Kuantan Tengah. Juragan Kuantan memang jalur yang tengah naik daun, tapi hati-hati dengan Kilek Alam
Kilek Alam Cahayo Nogori sering pula tampil mengejutkan di berbagai gelanggang. Selain Limbago, jalur andalan Kopah adalah Kilek Alam Cahayo Nogori. Jalur dari Desa Jaya Kopah ini ketika memberikan perlawanan tampil beda, jalur ini menjalar laju di atas air
Jika Juragan Kuantan lengah hal buruk akan terjadi. Juragan Kuantan bisa-bisa saja dilewatkan oleh Kilek Alam. Karena itu duel ini termasuk duel yang menjadi catatan KuansingKita. Duel Juragan vs Kilek Alam termasuk duel seru pada hari pertama
Pacu jalur Gunung Toar sudah diselenggarakan sejak lama. Awalnya digagas H. Mursini sebagai pacu jalur ajang uji coba. Sebelum jalur-jalur berpacu di gelanggang Tepian Nerosa Telukkuantan, sejumlah jalur mengikuti ajang uji coba di gelanggang Tepian Datuak Bandaro
Selepas H. Mursini, pacu jalur di gelanggang Tepian Datuak Bandaro dikelola Sardiyono. Politisi yang sangat peduli dengan budaya pacu jalur ini sering bertungkus-lumus agar pacu jalur di gelanggang Tepian Datuiak Bandaroi selalu eksis setiap tahun
Kini pacu jalur di gelanggang Tepian Datuak Bandaro sudah menjadi agenda Pemerintah Provinsi Riau. Karerna itu Sardiyono berharap anggota DPRD Riau terpilih dari Kuansing agar tetap mempertahankan penyelenggaraan pacu jalur di gelanggang Tepian Datuak Bandaro
“ Pacu jalur di gelanggang Tepian Datuak Bandaro, Pasar Gunung, sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade karena itu penyelanggaraannya perlu dipertahankan setiap tahun,” pesan Sardiyono (smh)