TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Delegasi Kuantan Singingi diberi kesempatan untuk menampilkan atraksi seni budaya dalam ajang World Water Forum ke 10 di Nusa Dua Bali yang digelar 18 -25 Mei 2024
World Water Forum adalah ajang yang melibatkan masyarakat internasional yang diisi dengan berbagai agenda. Ajang ini dihadiri sebanyak 13.448 orang dari 148 negara.
Adapun, delegasi VVIP terdiri dari 8 kepala negara dan wakil kepala pemerintahan, 3 utusan khusus, dan 38 menteri. Selain itu World Water Forum ke 10 Bali juga dihadiri delegasi kabupaten/kota se Indonesia
Senin (20/5/2024) tadi, Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi World Water Forum ke 10 di Internasional Convention Center Nusa Dua Bali
Ajang World Water Forum ke 10 Bali juga akan diisi dengan agenda Parliamentary Meeting on The Occasion of The 10th World Water Forum (WWF). Untuk ini Ketua DPR RI Puan Maharani juga telah meninjau perisapan di Nusa Dua Bali Minggu (19/5/2024) kemaren
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuantan Singingi, Azhar Ali kepada KuansingKita Senin (20/5/2024) mengatakan delegasi Kuantan Singingi akan tampil Jumat (24/5/2024) di hadapan delegasi internasional
“ Kita akan tampilkan tari pacu jalur dihadapan peserta WWF ke 10 di Bali,” kata Azhar Ali saat dihubungi KuansingKita
Azhar menambahkan kesempatan ini akan dimanfaatkan untuk mempromosikan budaya pacu jalur kepada peserta World Water Forum ke 10 Bali. Langkah ini dilakukan dengan menyebarkan brosur tentang budaya pacu jalur
Sementara itu Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby ketika dihubungi KuansingKita terkesan sangat mengapresiasi kesempatan Kuansing tampil di ajang World Water Forum ke `10 Bali
Politisi yang baru saja meraih gelar doktor dari Universitas Pasundan Bandung ini akan mengekspose seluruh potensi wisata Kuansing dalam ajang World Water Forum ke 10 Bali
Ia mengatakan selain budaya dan pesta rakyat pacu jalur, akan diekspose juga potensi 43 air terjun yang tersebar di sejumlah titik di Kuantan Singingi. Dua item ini katanya berkaitan erat dengan Forum Air Sedunia
Untuk lebih menarik perhatian masyarakat internasional terhadap peran Kuantan Singingi dalam menjaga keseimbangan alam, Bupati Suhardiman juga akan mengekspose kondisi hutan konservasi Bukti Rimbang Baling
“ Untuk hutan konservasi Bukit Rimbang Baling, nanti kita akan bicara seputar harimau Sumatera yang populasinya mulai langka dan kondisi beruang madu,” papar Suhardiman
Selain itu, momen World Water Forum ke 10 Bali juga akan dimanfaatkan untuk lebih memperkenalkan kawasan Taman Nasional Teso Nilo yang sebagian wilayahnya berada di Kuantan Singingi
“ Untuk Taman Nasional Teso Nilo kita akan bicarakan gajah dan habitatnya,” kata tokoh adat yang bergelar Datuk Panglimo Dalam ini
Hutan Lindung Bukut Batabuh dengan seluruh permasalahan dan konstalasinya termasuk temuan arkeologi Bukit Piramid, akan ikut dipaparkan nanti. Bahkan banyak lagi budaya dan kearifan lokal atau local wisdom yang juga akan ikut dipaparkan nanti
“ Nanti kita perkenalkan olahraga tradisional sepak rago, silat Pangean , tradisi Rayo Onom Baserah dan kearifan lokal lainnya. Semuanya nanti kita paparkan dalam World Water Forum ke 10 di Bali,” tandas Suhardiman
Kehadiran delegasi Kuantan Singingi di ajang World Water Forum ke 10 Bali atas undangan, Sekretasris Panitia Nasional Penyelenggara WWF 10 Bali, Mohammad Zainal Fatah yang juga Sekjen Kementrian PUPR
Dalam surat nomor 9024/02/WWF/45 disebutkan undangan ini merupakan tindaklanjut dari Rapat Koordinasi Tingkat Menteri yang diselenggarakan di Bali 16 Februari 2024 lalu
Selain delegasi Kuantan Singingi, sejumlah delegasi kabupaten/kota se-Indonesia juga ikut diundang. Namun demikian Kuantan Singingi diberi kesempatan untuk menampilkan atraksi seni budaya
“ Kita akan ajak delegasi kabupte/kota untuk hadir dalam penampilan Kuansing nanti. Delegasi 187 negara akan diberikan promosi paket wisata Kuantan Singingi,” tutup Suhardiman Amby (smh)
FOTO Dok WWF ke 10 Bali
