TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pacu jalur hari kedua di gelanggang Lubuak Sobaegh, Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kuansing, yang digelar Selasa (15/8/2023) diwarnai banyak kejutan
Sejumlah jalur-jalur andalan yang biasanya merajai gelanggang bertumbangan pada putaran pertama dan putaran kedua. Gelanggang Lubuak Sobaegh benar-benar hiruk pikuk oleh sorak sorai penonton menyaksikan duel-duel seru
Sang juara gelanggang Tepian Nerosa 2022, Tuah Keramat Sialang Soko dari Setako Raya Peranap, Inhu tak berkutik ditekuk lawannya Sijontiak Lawuik Pulau Tanamo dari Desa Pulau Jambu, Cerenti Kuansing pada putaran pertama
Duel Sialang Soko vs Sijontiak menjadi duel yang paling seru sepanjang hari kedua di gelanggang Lubuak Sobaegh. Sejak dari pancang awal, kedua jalur ini langsung meningkatkan tempo dayung yang tinggi. Sorak sorai terdengar riuh sepanjang tebing gelanggang
Lebih seru lagi, kedua jalur ini saling menempel ketat. Dipertengahan pancang ke empat, Sijontiak bermain cantik, jalur Sikakak ini tidak membuka ke arah kanan tapi haluannya diteroboskan jauh masuk ke dalam kawasan pancang.
Akibatnya Sialang Soko yang sedikit tertinggal, tak mampu mendaki gelombang Sijontiak Lawuik. Sampai memasuki finish, Sialang Soko yang berpacu di jalan kiri tak mampu mengejar karena diayun gelombang Sijontiak, akhirnya Sialang Soko kalah.
Teknik meneroboskan haluan ke dalam kawasan pancang baru pertama kali dilakukan selama dua hari pacu jalur Baserah. Dan teknik ini hanya dilakukan Sijontiak. Teknik berpacu orang masa laloe ini butuh kepiawaian “tukang kemudi”.
Kejutan lain dalam pacu jalur hari kedua di gelanggang Lubuak Sobaegh yakni kisah sang legenda Siposan Rimbo dari Desa Pauh Angit, Pangean. Jalur yang pernah berulangkali secara berturut menjadi juara gelanggang Nerosa ini mengalami nasib naas tak mampu melaju ke hari ketiga.
Dalam pacu putaran kedua, Siposan Rimbo berhenti berdayung sebelum memasuki finish setelah tercecer dari lawannya jalur Desa Sikakak, Cerenti, Alam Cahayo Tuah Negori. Hal yang membuat sedih pendukungnya, Siposan Rimbo punya kans besar untuk untuk merajai gelanggang tapi gagal
Ada juga Rajo Bujang dari Desa Padang Tanggung Pangean. Jalur ini berhasil menyabet gelar juara dalam pacu jalur Pangean 2023 ini. Namun dalam putaran kedua tadi, sang juara gelanggang Tepian Rajo Pangean ini dikandaskan Seroja Indah Rawang Duri dari Kampung Tengah Baserah
Bertumbangannya para jawara dan jalur-jalur legendaris di gelanggang Lubuak Sobaegh Baserah ini mengisyaratkan pacu jalur Tepian Nerosa 2023 yang dimulai 23 Agustus mendatang akan berlangsung seru.
Bagaimana tidak, para jawara yang kalah bukan jalurnya semakin lambat tapi lawan-lawannya yang laju kini sudah semakin banyak. Lihat saja, Siposan dikalahkan Sikakak, Limbago dikalahkan Bunga Andini. Bahkan sang juara Nerosa 2022 dikalahkan Sijontiak Lawuik
Duel para jawara di Nerosa nanti dipastikan seru. Apalagi semua pemacu jalur tetap sependapat bahwa gelanggang Nerosa tetap ajang paling bergengsi bagi semua jalur yang ikut berpacu. Siapa yang akan menjadi juara di gelanggang Nerosa nanti, ini pun sulit ditebak, sebab inilah tuah pacu jalur(smh)***