Bangunan Ruko Terbengkalai di Telukkuantan Dibongkar untuk Dibangun Taman Kota

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Bangunan ruko di kawasan pasar atas Telukkuantan yang terbengkalai belasan tahun, sudah mulai dibongkar, Rabu (25/1/2023) kemaren
Plt Bupati Suhardiman Amby kepada KuansingKita mengatakan di lokasi bangunan ruko yang terbengkalai ini nanti akan dibangun taman kota.
Tujuan pembangunan taman kota ini menurut Plt Bupati Suhardiman Amby untuk menata jantung kota Telukkuantan agar terlihat lebih indah
“ Insyaallah kita akan jadikan taman kota. Nanti kita tata agar jantung kota lebih indah,” kata Suhardiman saat ditanya rencana pembangunan di lokasi bangunan ruko yang terbengkalai
Bangunan ruko yang terbengkalai di kawasan pasar atas Telukkuantan ini memang sangat merusak wajah kota Telukkuantan. Bangunan yang belum rampung ini berdiri dengan dinding bata merah  sebagian besar ditutupi semak tumbuhan yang merambat
Karena itu pula, hampir di setiap Pilkada, bangunan yang terbengkalai ini selalu dijadikan komoditas politik. Ada calon yang mengkritisi, ada juga calon yang berjanji akan menyelesaikan permasalahannya dan menuntaskan pembangunannya

Bangunan ruko terbengkalai di pasar atas Telukkuantan dibongkar menggunakan alat berat. Namun proses pembongkaran sempat diwarnai ketegangan.
Pihak developer atau pengembang yang diwakili Saifullah Afrianto merasa keberatan dengan kebijakan Pemkab Kuansing. Ia menilai pemkab melakukan pembongkaran sepihak tanpa menyurati pengembang lebih dulu
“ Proses administrasinya harus ada untuk jadi pegangan saya. Apa alasannya dibongkar,” kata pria yang akrab disapa Yan Tembak ini kepada KuansingKita
Pembangunan ruko pasar atas ini sudah dimulai sejak pemerintahan H Sukarmis lalu, namun pembangunannya tidak kunjung tuntas. Banyak permasalahan yang melilit proses pembangunan ini
Misalnya jumlah petak ruko yang jauh melebihi jumlah HGB. Jika pembangunan ini diteruskan, tentu ada beberapa petak ruko yang harus diuruskan izin HGB baru.
Selain itu ada permasalahan conflict of interest atau konflik kepentingan. Banysknya permasalahan yang melilit akhirnya pembangunan tersrndat hingga terbengkalai
Dalam pemerintahan Mursini, pembangunan juga tidak mengalami perkembangan. Hanya saja kepastian kepemilikan aset dari kementrian sudah dimiliki Pemkab Kuansing,
Kini, dalam pemerintahan Suhardiman Amby sudah dilakukan langkah nyata. Bangunan yang terbengkalai sudah mulai dibongkar untuk dibangun taman kota.
Namun dalam kebijakan Suhardiman ini masih ada permasalahan ysng tersisa.  Bagaimana dengan nasib pemilik ruko yang mengantongi izin HGB. Ini belum ada kejelasan

Beberapa tahun lalu, mantan Wakil Bupati H. Halim di ruang kerjanya kepada KuansingKita mengungkapkan para pemilik ruko pasar atas akan diberikan lahan di kawasan pasar lumpur. Untuk itu, Pemkab Kuansing juga sudah mulai melakukan penimbunan
Selain itu, menurut H Halim kawasan pasar bawah yang kini dipenuhi kios papan, juga akan dibongkar untuk dibangunkan bangunan megah. Bangunan ini nantinya sebagai tempat pedagang kuliner berjualan makanan.
Apakah gagasan ini yang akan dilanjutkan Plt Bupati Suhardiman Amby, sejauh ini KunsingKita belum mendapatkan keterangan resmi dari pemerintah. Tambah lagi KuansingKita memang sangat kesulitan untuk meghubungi Plt Bupati Suhardiman Amby.
Semoga saja, untuk memenuhi hak masyarakat mendapatkan informasi, dalam waktu dekat, KunsingKita bisa mendapatkan penjelasan resmi dari pemerintah, baik dari Plt Bupati Suhardiman Amby ataupun dari Sekda Dedi Sambudi (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...