Pacu Jalur Hari Pertama di Gelanggang Saidina Ali, Lubukjambi Diwarnai Duel Seru dan Menarik

TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Pacu jalur hari pertama di gelanggang Saidina Ali di kawasan Desa Luai Lubukjambi yang digelar Sabtu (6/8/2022) mulai pukul 14.00 WIB, akan diwarnai sederetan duel seru dan menarik
Data yang dirangkum KuansingKita dari hasil aduan jalur yang beredar, ada sejumlah ilir atau urutan berpacu yang tak boleh atau jangan sampai dilewatkan.
Simak senarai duel seru dan menarik yang menjadi catatan KuansingKita. Ilir pertama jika tidak gagal dilepas dipastikan langsung membuat suasana gelanggang Saidina Ali menjadi semarak.
Sorak sorai suporter  Kopah akan terdengar riuh di tebing gelanggang. Bahkan mereka tidak segan-segan turun berendam ke dalam air Sungai Kuantan sambil bersorak sorai

Ilir pertama ini, jalur Koghi Pusako dari Desa Tanjung Medang, Kecamatan Hulu Kuantan akan berpacu di jalan kiri melawan Tigo Namo dari Desa Pulau Baru Kopah, Kecamatan Kuantan Tengah
Ilir kedua, Juragan Kuantan dari Desa Seberang Gunung, Kecamatan Gunung Toar jalan kiri akan berpacu melawan Rajo Tunggal dari Desa Seberang Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah
Ilir kedua ini akan menyajikan duel seru. Hanya saja, kedua jalur ini sangat cermat dan piawai memasuki pancang start sehingga besar sekali potensi gagal dilepas
Jika ilir kedua tidak gagal dilepas, ini akan menjadi duel seru. Keduanya memiliki pemacu yang tangguh dan endurance atau daya tahan otot yang kuat.

 

Kalau menyimak kondisi gelanggang Saidina Ali selama ini, Rajo Tunggal di jalan kanan akan mendapat keuntungan pada start sehingga bisa meninggalkan Juragan Kuantan.
Namun demikian, jika Rajo Tunggal tidak mampu berdayung penuh hingga finish, Juragan Kuantan akan membalas ketertinggalannya pada dua pancang terakhir. Apalagi saat akan memasuki finish, jalan kiri mendapat keuntungan karena arus yang lebih deras
Dua jalur ini memang tidak sempat menembus papan atas di ajang Uji Coba Tepian Rajo Pangean. Juragan tertinggal jauh dari Bakung Batuah, begitu juga Rajo Tunggal berhenti berdaayung setelah tercecer oleh Singa Ngarai.
Kendati begitu, kedua jalur ini memliki pemacu yang tangguh sehingga dipastikan duel Juragan dan Rajo Tunggal akan menjadi duel menarik pada hari pertama di gelanggang Saidina Ali

Ilir kelima, juga masuk dalam catatan KuansingKita. Koghi Pusako dari Desa Banjar Guntung akan berpacu di jalan kiri melawan Toduang Biso dari Peboun Hilir.
Kendati Toduang Biso punya nama besar di masa lalu, tapi tidak bisa lengah menghadapi Koghi Pusako Banjar Guntung. Pasalnya Koghi Pusako punya segudang pemacu jalur mini yang handal. Bahkan merek juara I di Pulau Aro beberapa pekan lampau
Ilir ke 11, Putri Kayangan Danau Buayo di jalan kiri melawan Dubalang Hitam Toar. Kendati Putri Kayangan sempat memasuki 5 besar dalam pacu Uji Coba di Gunung beberapa hri lalu. Namun Dubalang Hitam Toar adalah petarung tangguh. Mereka masih dibayangi oleh nama besar Panglimo Sati. Sehingga duel ini akan menjadi seru
Ilir ke 20, Lintah Jalang dari Desa Petapahan, Gunung Toar di jalan kiri melawan Ngiang Kuantan. dari Kampung Baru Toar. Kendati duel ini bukan partai hidup-mati, tapi dua jalur ini memiliki pemacu yang tahan berdayung sehingga sangat menarik untuk disaksikan

 

 

Ilir ke 29, Tuah Koghi Dubalang Rajo dari Pintu Gobang Kari di jalan kiri melawan Giriang-giriang Perak, Koto Taluk, Kecamatan Kuantan Tengah. Tuah Koghi memang mantan juara di gelanggang Nerosa, tapi dalam duel kali ini, Tuah Koghi tidak bisa sepele dengan Giriang-giriang Perak. Pasalnya  keceptan jalur Desa Koto Taluk ini sudah sangat jauh meningkat
Di gelanggang Saidina Ali juga hadir Limbago Sati dari Kopah. Limbago akan berpacu di jaan kiri pada urutaan ke 32 melawan Tuah Koghi yang disponsori TB Manggis
Ilir terakhir atau urutan ke 33 adalah ilir yang sngat dinantikan. Pahlawan Kuantan pemegang tonggol juara I gelanggang Tepian Nerosa 2019 akan berpacu di jalaan kiri melawan Sang Ratu Helmina yang pernah jadi juara rayon di tahun yang sama
Kekuatan Pahlawan masih sulit ditebak. Pasalnya dari dua kali ajang uji coba Pahlawan belum pernah turun ke gelanggang. Sementara Sang Ratu Helmina sempat gagal dalam ajang uji coba di Gunung beberpa hari lalu
Ini akan menjadi duel seru lantaran para pemacu Ratu Helmina sangat rajin berlatih sehingga memiliki dayah tahan otot hingga pancang finish. Sedangkan par pemacu Pahlawan akan bertarung habis-habisan untuk menjaga nama besarnya, Sang Juara gelanggang Nerosa. Saksikan duel ini, dipastikan seru dan diyakini akan sangat seru (smh)

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...