TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Rekomendasi Ketua DPRD Adam Sukarmis agar SK PPPK diserahkan selambatnya 7 hari setelah rekomendasi itu dibuat, ternyata tidak dikabulkan Plt Bupati Suhardiman Amby
Sikap Plt Bupati Suhardiman Amby yang mengabaikan rekomendasi DPRD itu bagaikan tamparan keras untuk Adam Sukarmis.
Bagaimana tidak, rekomendasi itu dibuat setelah Ketua DPRD, Adam Sukarmis dan ratusan Calon PPPK Tenaga Guru berhimpun di ruang paripurna
Kala itu, mereka berfoto ria sekan apa yang mereka perjuangkan dalam rapat dengar pendapat sebelumnya akan segera direalisasikan Pemkab Kuansing
Namun kenyataannya, surat rekomendasi Adam Sukarmis nomor 170/DPRD-KS/PP/40 tanggal 29 Juni 2022 dibalas Plt Bupati Suhardiman Amby dengan surat nomor 170/Setda-UM/774 tanggal 6 Juli 2022
Dalam surat balasan itu Suhardiman Amby secara tegas menolak menyerahkan SK PPPK dengan alasan anggaran untuk gaji PPPK belum ada
“Rekomendasi untuk memberikan SK PPPK dalam waktu 7 hari sesuai surat saudara belum bisa kami penuhi,” tulis Suhardiman Amby dalam surat balasannya
Banyak pihak yang menyesalkan sikap Plt Bupati Suhardiman Amby yang mengulur penyerahan SK. Apalagi alasannya soal anggaran untuk gaji. Padahal gaji tentu bisa saja dirapelkan nantinya
Kecewa dengan kebijakan Plt Bupati, Suhardiman Amby ini, ratusan Calon PPPK menggelar aksi unjuk rasa di lapangan upacara Pemkab Kuansing, Jumat (8/7/2022).
Dalam orasinya, juru bicara unjuk rasa, Junaidi mengemukakan alasan mereka mendesak penyerahan SK. Ia mengatakan SK sangat dibutuhkan sebelum tahun ajaran baru
“ SK dan SPMT sangat diperlukan sebelum masuk tahun ajaran baru. Apalagi sebagian besar dari kami tidak lagi mengajar di sekolah sebelumnya,” kata Junaidi
Sampai berakhir aksi unjuk rasa, tidak seorang pun pejabat Pemkab Kuansing yang datang menemui Calon PPPK di lapangan upacara Pemkab Kuansing.
Seakan ratusan Calon PPPK itu orang yang menghamba minta kerja. Padahal mereka telah lulus seleksi. Mereka adalah orang-orang pilihan yang sudah melewati passing grade (nilai ambang batas)
Ratusan Calon PPPK itu, lulus seleksi administrasi dan seleksi kompetensi. Kini mereka menunggu SK PPPK yang sudah dikirimkan pemerintah pusat sejak Mei lalu. Namun nasib mereka justeru dipermainkan
Dari penelusuran KuansingKita, saat Calon PPPK menggelar aksi unjuk rasa, di dekat Kantor Bupati, Sekda Dedi Sambudi berada di Telukkuantan. Namun tidak datang menemui pengunjuk rasa
Sedihnya, Jumat siang itu, Dedi Sambudi malah menyerahkan bantuan sapi korban untuk warga Desa Pulau Aro, Kecamatan Kuantan Tengah, Kuansing.
Karena itu tokoh masyarakat Kuansing yang juga mantan Sekda dan mantan Wakil Bupati Kuansing, Drs H. Zulkifli, MSi sangat menyesalkan sikap Dedi Sambudi dan para pejabat Kuansing yang tidak menemui pengunjuk rasa
“ Penting pula sama Sekda sapi dari guru PPPK,” kata Zulkifli geram (smh)