TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Suhu politik Pilpres kian panas di tingkat pusat. Setiap gerak dan manuver lawan langsung diserang untuk dipadamkan
Seperti dilansir CNNIndonesia, baru-baru ini, Anis Baswedan mengundang tukang bakso ke Balai Kota DKI Jakarta. Langkah manuver Anis ini langsung diserang PDIP
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto langsung menyindir Anis. Ia mempertanyakan kenapa baru sekarang Anis mengundang tukang bakso. Padahal Anis menjadi Gubernur DKI Jakarta sudah sejak 2017 lalu
Hasto menilai tindakan Anies tersebut telah mempertontonkan politik yang tidak dekat dengan masyarakat. Alasan Hasto kenapa baru sekarang Anis bertemu dengan rakyat kecil.
“Itu lah sebagai contoh ketika politik tidak mengakar sehingga terlambat bertemu dengan rakyat kecil,” ujar Hasto
Saat ini, tukang bakso memang menjadi sorotan elit politik di tingkat pusat. Ini merupakan imbas dari candaan Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP pada Kamis (23/6/2022).
Dalam sambutannya, Mega berguyon soal calon mantu tukang bakso. Dia mengatakan tidak ingin anaknya menikah dengan tukang bakso.
“Ketika saya mau punya mantu, itu saya sudah bilang sama anak saya tiga; awas lho, kalau nyarinya yang kaya tukang bakso,” kata Mega seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Selang sehari saja, Anis langsung menanggapi pernyataan Mega ini. Anies langsung mengundang tukang bakso ke Balai Kota pada Jumat (24/6/2022) malam.
Kala itu ada acara Malam Ramah Tamah Jakarta E-Prix 2022 di Balai Kota. Anis mengundang tukang bakso dan pedagang kecil dalam acara ini.
Inilah yang disentil PDIP. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menyinduir Anis terlambat bertemu rakyat kecil. Padahal kata Hasto, Anis jadi Gubernur DKI Jakarta sudah sejak 2017 lalu. (smh)