TELUKKUANTAN (KuansingKita) – Dari sejumlah SMA/MA di Kuantan Singingi, tidak satu pun yang masuk dalam Top 1000 LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) secara nasional. Bahkan SMA/MA di Kuantan Singingi tidak masuk dalam 7 sekolah terbaik di Riau
Kendati Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi baru saja meraih medali emas atau Gold Medal for Engineering Category Youth International Science Fair (YISF). Namun secara umum sekolah ini tertinggal dari MAN Insan Cendekia Siak.
Dari informasi yang dirangkum KuansingKita, MAN Insan Cendekia dari Kabuaten Siak ini berada pada peringkat 278 secara nasional dan peringkat ke3 di Riau untuk kategori SMA/MA atau peringkat teratas dari seluruh MA di Riau dengan total nilai 548,983
Bahkan MAN 1 Kuantan Singingi secara umum juga tertinggal dari MAN 2 Pekanbaru yang berada pada peringkat 391 secara nasional dan peringkat ke5 di Riau untuk kategori SMA/MA atau peringkat ke2 dari seluruh MA di Riau
Padahal, seperti dipublikasikan sejumlah media massa, Tim Riset MAN 1 Kuantan Singingi yang memaparkan karya WATERCARE yaitu device system monitoring quality of water base on Internet of Things berhasil meraih medali emas
Hasil riset MAN 1 Kuantan Singingi ini juga mendapatkan Penghargaan Malaysia Young Scientist Organization (MYSO) Special Award dan menjadi The Best High School Team YISF 2022.
Capaian prestasi gemilang yang diraih MAN I Kuantan Singingi ini tidak tanggung-tanggung. Prestasi ini diberikan tim penguji dari Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Semarang, Jawa Tengah. Ini tentu sangat membanggakan masyarakat Kuansing
Namun kenyataannya, sekolah ini tidak masuk dalam Top 1000 LTMPT atau tidak masuk dalam 7 SMA/MA terbaik di Riau atau secara umum dibawah MAN Insan Cendekia Siak dan MAN 2 Pekanbaru
SMA di Kuantan Singingi juga tidak ada yang masuk Top 1000 LTMPT. Bahkan SMA Pintar Kuantan Singingi yang selalu digadang-gadangkan sebagai SMA terbaik di negeri jalur ini tertinggal dari SMA Plus Taruna Andalan Kabupaten Pelalawan
SMA Plus Kabupaten Pelalawan ini berada pada peringkat 447 secara nasional atau peringkat ke7 di Riau dengan total nilai 534,947. Artinya SMA Plus Pelalawan berada pada peringkat ke5 SMA terbaik di Riau
Kondisi buruk ini tentu tidak mungkin dibebankan tanggung jawabnya kepada Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Pasalnya berdasarkan UU 23 tahun 2014, pengelolaan SLTA tidak lagi menjadi kewenangan pemerintah kabupaten
Namun demikian, hasil yang mengecewakan ini tentu diharapkan akan menjadi bahan evaluasi bagi SMA/MA di Kuantan Singingi. Ada apa sebenarnya dalam proses belajar mengajar di Kuansing, terutama MAN 1 Kuantan Singingi.
Sekolah ini tampaknya perlu memprioritaskan penguasaan pengetahuan yang merata bagi siswa sehingga secara umum mampu bersaing dengan sekolah lain di Riau. Artinya penguasaaan pengetahuan jangan diprioritaskan untuk sekelompok kecil siswa saja
“ Masak Tim Risetnya berhasil meraih medali emas tapi sekolahnya tidak masuk Top 1000 LTMPT, berarti penguasaan pengetahuan siswanya tidak merata” sentil seorang warga peduli pendidikan yang sengaja namanya tidak dituliskan
Inilah tujuh SMA/MA terbaik di Riau berdasarkan Top 1000 LTMPT. Pertama, SMAS Darma Yudha Pekanbaru, peringkat 75 nasional dengan nilai 578,582. Kedua SMAN Plus Provinsi Riau, peringkat 204 nsional dengan nilai 556,832
Ketiga, MAN Insan Cendekia, Siak, peringkat 278 nasional dengan nilai 548,983. Keempat SMAN 8 Pekanbaru, peringkat 358 nasional dengan nilai 541,295. Kelima, MAN 2 Pekanbaru, peringkat 391 nasional dengan nilai 539,071
Keenam, SMA IT ALBAYNAH Pekanbaru, peringkat 411 nasional dengan nilai 537,094. Sedangkan ketujuh, SMAS Plus Taruna Andalan, Pelalawan, peringkat 447 nasional dengan nilai 534,947 (smh)