TELUKKANTAN (KuansingKita) – Usai pemeriksaan di Mapolda Riau, Selasa (19/10/2021) tadi, Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra langsung diterbangkan ke Jakarta
Andi Putra diterbangkan ke Jakarta sekitar pukul 17.45 WIB. Selain Andi Putra masih ada dari pihak perusahaan yang ikut diterbangkan ke Jakarta. Pihak perusahaan ini yang terjaring OTT Senin siang
Sejauh ini, belum ada informasi resmi dari pihak KPK siapa saja yang diamankan dalam operasi yang digelar lembaga anti rasuah di Kuansing ini. Juru bicara KPK Ali Fikri hanya menyebutkan Bupati Andi Putra, ajudan dan beberap pihak swasta
Namun demikian, dari penelusuran KuansingKita ke sumber-sumber yang layak dipercaya, delapan orang yang diamankan KPK masing-masing berinisial AP, AM, HK, DI, SDR, PN, YD dn JG
Hanya saja, dari delapan orang yang kini diamankan belum ada yang berstatus tersangka. Bisa jadi penetapan status tersangka belum disampaikan kepada publik karena penyampaian status kepada publik sepenuhnya kewenangan juru bicara KPK
Operasi KPK di Kuansing tidak saja melakukan OTT tapi juga melakukan penggeladahan. Sedikitnya ada lima titik yang dilakukan penggeledahan yakni rumah kediaman Andi Putra, di kawasan Desa Koto Taluk
Titik lainnya yakni Kantor Bupati Kuansing, Dinas Perizinan Terpadu, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan
Dalam aksi penggeledahan, selain membawa berkas petugas KPK juga menyegel sejumlah ruangan yang dianggap perlu dihindarkan dari berbagai aktivitas yang berpotensi merusak atau menghilangkan barang bukti.
Mengutip KompasTv, juru bicara KPK, Ali Fikri menyebutkan kasus yang menjadi OTT lembaga anti rasuah ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi adanya penerimaan dan pemberian sejumlah janji atau hadiah oleh penyelenggara negara terkait dengan perizinan perkebunan (smh)